Dituturkan Seto, dukungan penuh publik tuan rumah akan menjadi motivasi tersendiri bagi para pemainnya.
"Madura United jelas tim bagus, mereka memiliki pemain dan permainan yang berkualitas apalagi ditunjang kolektivitas tim yang bagus. Apalagi di beberapa pertandingan terakhir mereka menunjukkan peningkatan, cara bermain yang perlu diwaspadai," ucap sang pelatih.
Baca Juga: Tak Ada Pemain Persib di Timnas Indonesia, Robert Rene Alberts Beri Komentar
"Yang utamanya pasti ingin menang. Bagaimanapun keinginan yang kami tekankan kepada pemain perlu bekerja keras. Mindset kami harus memenangkan pertandingan, jadikan motivasi jangan menjadi beban," kata Seto.
Di kubu lawan, pelatih Rasiman menilai tuntutan menang justru akan membuat PSS terbebani saat melawan Madura United.
Rasiman menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lepas tanpa beban.
Dengan begitu, pelatih pengganti Dejan Antonic itu berharap Laskar Sape Kerrab bisa membalas kekalahan 0-1 dari PSS pada putaran pertama lalu.
"Secara moral kami datang ke sini nothing to lose karena kami kalah di rumah sendiri," ujar Rasiman.
"Artinya beban bukan pada tim kami Madura United. Kami datang ke sini untuk fight challenge to fight back apa yang terjadi di Pamekasan. Mudah-mudahan mendapatkan result yang baik," kata Rasiman menambahkan.