Hasil Final Korea Open 2019 - He Bingjiao Sumbang Gelar Pertama untuk China

By Delia Mustikasari - Minggu, 29 September 2019 | 14:16 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri China, He Bingjiao. (INDIA TODAY)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri, He Bingjiao menyumbang gelar pertama untuk China pada Korea Open 2019.

Gelar juara didapat He Bingjiao seusai mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand), 18-21, 22-20, 21-17, pada final yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Minggu (29/9/2019).

Bagi He, ini merupakan kemenangan keenam dari tujuh pertemuannya dengan Intanon.

Jalannya pertandingan

Laga ketat langsung tersaji sejak awal gim pertama hingga Intanon unggul tipis pada interval 11-10.

Selepas jeda interval, perebutan poin kembali berlangsung ketat hingga 14-14.

He selanjutnya menjauh 16-14 setelah mencetak dua poin beruntun.

Intanon menipiskan jarak 15-16 dan berhasil menyamakan kedudukan 16-16 dan berbalik memimpin 18-17.

Intanon memimpin hingga mencetak game poin 20-17.

He sempat mencetak satu angka 18-20, tetapi Intanon merebut gim ini.

Baca Juga: Korea Open 2019 - Fajar/Rian Tidak Mau Cepat Puas meski Sudah Raih Gelar

Pada gim kedua, kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor 7-7.

He menjauh 9-7, tetapi Intanon berusaha mendekat 8-9.

He kembali membuka jarak 10-8 dan merebut interval dengan memimpin 11-8.

Setelah interval, Intanon berusaha mengejar ketinggalan dan kembali unggul atas He 14-13.

Intanon menjauh 15-13.

He menipiskan jarak 14-15 yang dibalas Intanon dengan keunggulan 17-14.

Baca Juga: Hasil Final Korea Open 2019 - Kento Momota Rebut Gelar Ke-8 Tahun Ini

He berusaha mengejar ketinggalan 19-20 dan memaksa terjadinya adu setting.

He kembali ke performa terbaik dan berhasil memaksa digelarnya rubber game.

Gim ketiga dimulai dengan perebutan poin yang sengit hingga skor 5-5.

He menjauh 9-5 seusai merebut tiga poin beruntun.

He meneruskan keunggulannya dengan memimpin pada interval 11-7.

Setelah interval, Intanon berusaha mendekat 9-11.

Namun, He berhasil mempertahankan konsistensi dengan memimpin 17-14 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.

China berpeluang menambah peroleh gelar melalui pasangan ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang akan melawan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).