Belanja Nomor 5 Terbanyak di Eropa, AC Milan Buang-buang Uang dalam 10 Tahun

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 4 Oktober 2019 | 05:00 WIB
Pemain AC Milan, Rafael Leao. (TWITTER @ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Krisis yang dialami AC Milan saat ini adalah kejadian terbaru dari rangkaian pencapaian mengecewakan Tim Merah-Hitam dalam satu dekade terakhir.

Sejak 2010, AC Milan hanya sekali bisa menjadi juara Serie A Liga Italia, yaitu pada musim 2010-2011.

Setelah itu prestasi AC Milan terus menurun. Trofi yang bisa diraih hanya Piala Super Italia 2011 dan 2016.

Sebagai kolektor 7 trofi Liga Champions, AC Milan tak pernah lagi tampil di kompetisi antarklub Eropa paling elite itu sejak terakhir pada 2013-2014.

Musim ini dengan Serie A Liga Italia baru berlangsung 6 putaran, bayang-bayang kegagalan kembali dihadapi Tim Merah-Hitam.

Baru mengoleksi 6 poin dari kemungkinan maksimal 18, AC Milan hampir mustahil bisa meraih scudetto.

Lolos ke Liga Champions 2020-2021 dengan finis di posisi 4 besar Serie A Liga Italia 2019-2020 pun kelihatan jauh dari jangkauan.

Dalam satu dekade terakhir, AC Milan padahal merupakan klub Italia yang menghabiskan paling banyak uang untuk berbelanja pemain.

Baca Juga: Jika Marco Giampaolo Dipecat, AC Milan Ganti Pelatih Setiap 7-8 Bulan