Giampaolo Merasa Dikhianati oleh 2 Pemain AC Milan

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 4 Oktober 2019 | 16:30 WIB
Pelatih anyar AC Milan, Marco Giampaolo. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Marco Giampaolo kabarnya merasa dikhianati oleh dua pemain AC Milan musim ini dengan penampilan tak sesuai ekspektasi.

Marco Giampaolo datang ke AC Milan dengan sebuah harapan besar mengembalikan kejayaan klub.

Yang terjadi justru sebaliknya, kini AC Milan terdampar di papan bawah dengan Giampaolo menghadapi ancaman pemecatan.

Salah satu yang jadi sorotan adalah para pemain yang tampil tak maksimal.

Pada awal musim, Giampaolo sudah menentukan ada empat pemain utama yang akan jadi tulang punggung Rossoneri musim ini.

Meski begitu, menurut laporan La Gazzetta dello Sport yang dilansir BolaSport.com tersebut, Giampaolo merasa dikhianati.

Sang pelatih merasa ada dua pemain yang tak tampil maksimal dan membuat posisi AC Milan kini terperosok jauh ke papan bawah.

Nama pertama adalah Hakan Calhanoglu.

Baca Juga: Serie A Ti Amo - Usaha Pekerja Kantoran Milenial Alexis Sanchez yang Makan Tuan

Musim ini dalam enam laga Liga Italia, Calhanoglu selalu bermain dan jadi starter.

Ia bermain penuh dalam empat laga, dua laga lain kontra Brescia dan Inter Milan ia bermain 65 m,enit.

Alasan mengapa Calhanoglu tak tampil maksimal mungkin karena ia tak berada dalam posisi terbaiknya.

Saat bermain di Bayer Leverkusen sebelum dibeli Milan, Calhanoglu adalah seorang gelandang serang yang bermain di belakang penyerang.

Musim lalu bersama Gennaro Gattuso, ia dimainkan di pos sayap kiri.

Keadaan tak berbeda musim ini dengan ia lima kali bermain sebagai gelandang tengah dan sekali sebagai gelandang bertahan.

Nama kedua yang dianggap Giampaolo menegkhianati kepercayaannya adalah Suso.

Kasusnya sama seperti Calhanoglu, Suso tak bermain di posisi terbaiknya.

Giampaolo memang terkenal sebagai pelatih yang selalu menggunakan formasi 4-3-1-2 sejak di Sampdoria.

Baca Juga: Terakhir Tinggalkan Latihan Juventus, Dybala Starter Vs Inter Milan?

Dalam formasi ini, Suso yang merupakan penyerang sayap tak akan mendapat tempat.

Oleh Giampaolo, Suso disulap jadi trequartista alias penyerang lubang di belakang du striker.

Hasilnya, Suso tak bermain maksimal, padahal ia selalu bermain penuh enam laga kecuali saat kontra Fiorentina (79 menit).

Pada laga itu juga Giampaolo akhirnya mengubah formasi kembali ke 4-3-3 dan Suso bermain di kanan, tetapi AC Milan tetap kalah.

Untuk laga selanjutnya lawan Genoa, Minggu (6/10/2019) pukul 01.45 WIB, belum tahu apakah Giampaolo akan menurunkan kedua pemain tersebut.

Baca Juga: Populer BOLA - 3 Pemain Inter Incaran Barcelona hingga Kacamata Penggocek Van Dijk

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rahasia di balik terjaganya kebugaran Cristiano Ronaldo meski sudah berusia 34 tahun. . Ada yang ingin menerapkan? . #cr7 #cristiano #cristianoronaldo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on