Pelatih Barito Putera Keluhkan Lampu Stadion yang Terlambat Dinyalakan

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 6 Oktober 2019 | 16:15 WIB
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, memberikan keterangan saat sesi konferensi pers pertandingan Liga 1 2019. (Instagram Barito Putera)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera mengeluhkan respons panitia pelaksana yang terlambat menyalakan lampu stadion sehingga mengganggu pandangan pemain.

Barito Putera bertamu ke kandang Kalteng Putra pada pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Sabtu (5/10/2019).

Laga berlangsung alot dimana kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Gol baru tercipta pada menit ke-57 ketika Patrich Wanggai berhasil mengeksekusi umpan Wasyiat Hasbulla.

Kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk Kalteng Putra.

Baca Juga: Legenda Persib Bandung Soroti Penalti Kontroversial Madura United

Tak berlangsung lama, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan akibat kesalahan fatal yang dilakukan oleh Kevin Gomes dan berbuah gol bunuh diri.

Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman menyatakan, dia bersyukur dengan hasil pertandingan kemarin.

"Kemarin itu laga yang berat, walaupun kami punya obsesi ingin meraih tiga poin tetapi hanya satu yang kami raih. Kami syukuri saja," kata Djanur, sapaan Djajang.

Baca Juga: Terbaru dari Liga Thailand 2019, Eks Pemain Persib Hanya Main Semenit

Namun Djajang juga mengungkapkan sejumlah kekecewaannya.

Ia menyatakan bahwa pada dasarnya anak asuhnya datang dengan ambisi untuk meraih poin penuh.

Namun sejumlah faktor menjadi kendala bagi Laskar Antasari untuk memenangi laga.

"Kami membawa misi hari ini agar tim bisa menang," ujar Djanur, sapaan Djadjang.

"Namun, kondisi cuaca yang sangat panas di Kalteng juga mengganggu mobilisasi permainan tim kami, terutama pada babak pertama," ucapnya.

Mantan pelatih Persebaya dan Persib tersebut juga menyayangkan langkah panitia pelaksana yang terlambat menyalakan lampu stadion.

Akibatnya, pandangan pemain menjadi terganggu ketika menjelang malam.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Enggan Tanggapi Kinerja Wasit Laga Madura United Vs Persib

Antara/Rendhik Andika
Pemain Kalteng Putra, Yan Pieter Kornelis Nasadit, berduel dengan pemain Barito Putera, Ferdianyah, di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Sabtu (5/10/2019).

"Dengan terlambatnya lampu stadion dinyalakan, jarak pandangnya pemain terganggu terhadap bola," ujar pelatih 60 tahun tersebut.

"Kemudian saat itu permainan tim kami sedang baik-baiknya dan sempat mendapatkan sejumlah peluang, hanya saja gagal dimanfaatkan dengan baik."

Senada dengan Djajang, Manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa juga mengeluhkan hal serupa.

Ia mengeluhkan panitia pelaksana pertandingan tidak mematuhi regulasi.

Menurut Ardasa, ketika pertandingan yang diadakan sore hari memasuki menit ke-75, lampu stadion sudah harus dinyalakan.

Baca Juga: Robert Alberts Sebut Ritme Pertandingan Jadi Penyebab Kekalahan Persib

"Pada pertandingan ini kami tidak mendapatkan hal tersebut, lampu stadion baru dinyalakan ketika pertandingan sisa tujuh menit," tutur Syarifuddin.

"Jujur jarak pandang terganggu dengan terlambatnya menyalakan lampu stadion saat pertandingan sudah menjelang petang."

"Kami juga sempat menanyakan kepada pengawas pertandingan dan ia juga sudah menjawab untuk mengingatkan mengenai hal tersebut kepada panpel. Namun itulah yang terjadi," katanya menandaskan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on