Mike Tyson Sebut Uang Jadi Sebab Karier Conor McGregor Terpuruk

By Agung Kurniawan - Rabu, 9 Oktober 2019 | 14:09 WIB
Momen saat Conor McGregor keluar dari penjara pada Senin (11/3/2019) setelah diduga melaukan perampasan dan perusakan telepon genggam milik penggemarnya. (instagram.com/thenotoriousmma)

The Notorius kedapatan meninju seorang pria paruh baya di sebuah pub, merusak telepon genggam milik fan, hingga tersandung kasus dugaan pelecehan seksual.

Kondisi McGregor yang kian terpuruk membuat mantan petinju asal Amerika Serikat, Mike Tyson angkat bicara.

Mike Tyson menilai jika keterpurukan yang tengah dialami oleh McGregor ini disebabkan karena faktor materi atau uang.

"Saya pikir dia orang yang luar biasa, tetapi dengar, kita tidak tahu bagaimana menangani hal ini" kata Tyson dilansir BolaSport.com dari MMA Mania.

"Kami memiliki uang jutaan dolar dan belum pernah memiliki barang-barang ini. Keluarga kami tidak pernah memiliki semua ini dan hidup seperti ini," lanjut Tyson.

Petinju berjulukan Si Leher Beton itu sepenuhnya sadar bahwa dia pernah merasakan hal serupa saat masih aktif sebagai seorang petinju.

"Tiba-tiba kami mulai bertarung, melakukan sesuatu yang Anda suka dan Anda melakukannya dengan mudah," ujar Tyson menambahkan.

"Lalu, tiba-tiba mereka memberimu banyak uang untuk bertarung. Tetapi Anda tidak bisa menahan diri, tidak ada kendali," tambahnya lagi.

Baca Juga: Mantan Pembalap Ungkap Penyebab Formula 1 Tak Menarik Lagi

Mike Tyson menyebut jika dalam posisi itulah, seseorang akan dengan mudah memberikan sesuatu kepada seseorang meskipun dia tak pantas untuk mendapatkannya.

"Anda tidak tahu harus berbuat apa. Anda memberikannya, Anda membeli hadiah untuk orang yang mungkin tidak pantas mendapatkannya," lanjut pria berusia 53 tahun itu.

"Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu dan Anda merasa Anda tidak pantas mendapatkannya," kata Mike Tyson mengakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

AC Milan telah bongkar pasang pelatih sejak pemecatan Massimilliano Allegri pada tahun 2014. Rata-rata AC Milan berganti pelatih setiap 7-8 bulan sekali. #ACMilan #LigaItalia #MarcoGiampaolo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on