2 Persamaan dan 3 Perbedaan Inter Milan dengan Juventus

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 10 Oktober 2019 | 05:45 WIB
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, dalam laga kontra Juventus pada Minggu (6/10/2019). (TWITTER.COM/INTER)

BOLASPORT.COM - Juventus dan Inter Milan yang kini menguasai Liga Italia punya beberapa persamaan dan perbedaan.

Juventus dan Inter Milan kini berada di pucuk klasemen sementara Liga Italia.

Setelah tujuh laga berjalan, Juventus berada di puncak dengan 19 poin.

Inter Milan berada di bawahnya berselisih satu angka setelah partai terakhir harus kalah dari Juventus.

Sebagai dua tim yang musim ini diperkirakan akan bersaing untuk memperebutkan Scudetto, Inter dan Juventus memiliki banyak persamaan dan perbedaan.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat sepak bola Italia sekaligus mantan pelatih Udinese, Davide Nicola, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.

"Juventus dan Inter memiliki filosofi yang berbeda, tetapi mirip," ujar Nicola.

Ada dua persamaan soal filosofi ini.

Baca Juga: Bukti Buruknya Lini Tengah Man United, Melihat Fred Lebih Dekat

"Keduanya ingin bermain dari belakang, dan keduanya selalu menekan lawan dengan agresif."

Musim ini kedua tim memang menunjuk pelatih anyar dalam diri Maurizio Sarri dan Antonio Conte.

Tak seperti Massimiliano Allegri, Sarri memang dikenal sebagai pelatih yang menyukai umpan-umpan pendek.

Ia menginstruksikan para pemain untuk membangun serangan secara bertahap dari lini belakang menuju ke depan.

Hal serupa juga terjadi di Inter dengan Conte fokus di lini belakang, tiga bek juga berfungsi untuk membagi bola ke depan.

Kedua tim juga sama-sama selalu menekan lawan agar bisa segera kembali mendapatkan bola.

Selain persamaan, Inter dan Juventus menurut Nicola memiliki perbedaan berarti musim ini yang membuat Juve lebih unggul.

"Ada perbedaan dalam karakteristik para pemain," ujar Nicola.

"Juventus punya kualitas yang luar biasa, dan memiliki variasi pemain yang lebih banyak."

Baca Juga: 2 Kualitas Utama Van Dijk yang Buat Top Scorer Liga Inggris Frustrasi

Kehadiran Cristiano Ronaldo tak hanya memberikan kualitas di lapangan, tetapi juga mental juara sebagai karakteristik tim.

Ditambah mereka memang sudah juara dalam delapan musim terakhir, membuat karakter para pemain Juventus lebih kuat.

Soal variasi pemain, skuat Juventus memang terlihat lebih gemuk daripada Inter.

Kedua tim akan bertemu lagi pada putaran kedua Maret 2020 mendatang.

Laga tersebut bisa saja menjadi laga penentuan jaura Serie A musim ini.

Baca Juga: Sebelum Pioli, 7 Pelatih yang Pernah Tukangi AC Milan dan Inter

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

AC Milan telah bongkar pasang pelatih sejak pemecatan Massimilliano Allegri pada tahun 2014. Rata-rata AC Milan berganti pelatih setiap 7-8 bulan sekali. #ACMilan #LigaItalia #MarcoGiampaolo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on