F1 GP Jepang 2019 - Para Bos Tim Dukung Pembatalan Sesi Sabtu

By Agustinus Rosario - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Pebalap Mercedes, Valtteri Bottas, memacu mobil pada latihan ketiga GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Sab (Delia)

BOLASPORT.COM - Keputusan pihak penyelenggara Formula 1 (F1) untuk meniadakan sesi pada hari Sabtu (12/10/2019) mendapat dukungan dari para bos tim F1.

F1 2019 berlanjut dengan menggelar seri balapan ke-17 di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada akhir pekan ini.

Namun, sehubungan dengan adanya Topan Hagibis yang diprediksikan melanda Jepang pada Sabtu (12/10/2019), pihak penyelenggara membuat kebijakan khusus.

Keputusan ini diumumkan pada hari Jumat (11/10/2019), tepat sebelum berlangsungnya sesi P1.

Sesi latihan ketiga alias P3 yang sedianya akan dihelat pada hari Sabtu dipastikan batal.

Sementara itu, kualifikasi untuk menentukan posisi starting grid akan digeser ke hari Minggu (13/10/2019) sebelum race.

Keamanan para penonton, pembalap, dan kru menjadi pertimbangan utama F1 untuk mengeluarkan keputusan tersebut.

Keputusan F1 untuk "meliburkan" sesi Sabtu ini mendapat dukungan dari para petinggi tim kontestan.

Baca Juga: Max Verstappen: Red Bull Masih Banyak PR untuk Kejar Mercedes

Dilansir Bolasport.com dari Crash, sebagian besar bos tersebut justru mengapresiasi kebijakan pihak penyelenggara untuk mengutamakan keselamatan.

"Saya pikir keamanan harus diutamakan. Tidak ada gunanya jika kita mengundang pengunjung untuk menyaksikan jika kemudian harus terjadi bencana besar," ujar Frederic Vaseur, bos Alfa Romeo.

"Memang, agendanya akan berubah. Namun, saya kira kami masih bisa mempersiapkan balapan dengan dua sesi latihan," tutur dia.

Ungkapan senada juga dilontarkan oleh bos Ferrari, Mattia Binotto.

"Walaupun mungkin mengecewakan para fans, ini keputusan yang patut dihormati," kata Binotto.

"Kini acaranya memang menjadi semakin padat. Namun, nyatanya hanya ada satu agenda yang hilang. Saya yakin sesi balapan besok Minggu akan tetap menjadi pertunjukan yang bagus," ucap dia.

Pernyataan lebih radikal dimunculkan oleh bos Renault, Cyril Abiteboul.

Menurut dia format khusus ini bahkan bisa dipertahankan di waktu mendatang.

"Ini pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi di masa depan," ujar Abiteboul.

"Selalu ada cukup waktu untuk menggelar kualifikasi dan balapan pada hari Minggu. Mungkin format ini bisa dipakai di Formula E," kata dia.

Baca Juga: Ferrari Disebut Kehilangan Kecepatan pada Hari Pertama GP Jepang 2019

Diberitakan Bolasport.com sebelumnya, keputusan untuk meniadakan sesi Sabtu bukanlah hal yang baru di Sirkuit Suzuka.

Pada musim 2010 dan 2014 kebijakan yang sama pernah diberlakukan.

Sesi kualifikasi yang biasa diadakan pada hari Sabtu ditunda ke Minggu pagi karena cuaca buruk.

Artinya, pada dua musim tersebut, sesi kualifikasi dan balapan dilaksanakan pada hari yang sama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Garuda Muda akhirnya harus mengakui keunggulan timnas U-22 China dengan skor 0-2. . #timnasday #timnasindonesia #garudamuda #gridnetwork #banggasepakbolakita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on