Eks Pelatih Timnas Indonesia Justru Jagokan Vietnam karena Hal Ini

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 19:05 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri), bersama asisten pelatih Wolfgang Pikal, usai memimpin (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, memberi prediksi laga Indonesia vs Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019).

Partai ini menjadi bagi timnas Indonesia yang akan menjalani partai kandang ketiga.

Tim Garuda diharapkan bisa memutus catatan buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Vietnam.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diuntungkan Wasit saat Jamu Vietnam di Bali

Pasalnya, setelah menjalani tiga laga timnas Indonesia belum mendapat satu poin pun.

Rinciannya, timnas Indonesia dua kali takluk di kandang saat melawan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3).

Kemudian pada matchday ketiga Hansamu Yama cs kembali menelan kekalahan, kali ini dari Uni Emirat Arab (0-5).

Walhasil, timnas Indonesia pun terjerumus di posisi buncit klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nirpoin dari tiga pertandingan.

Pertandingan melawan Vietnam bisa menjadi penentuan langkah timnas Indonesia di ajang tersebut.

Namun, jelang laga timnas Indonesia vs Vietnam, Alfred Riedl angkat bicara.

Baca Juga: Exco PSSI: Simon McMenemy Lebih Baik Mundur dari Timnas Indonesia

Pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia dan Vietnam itu sudah paham betul karakter sepak bola di Asia Tenggara.

Menurut Riedl, timnas Indonesia tak lebih diunggulkan kendati akan bermain di depan pendukungnya sendiri.

"Saya sudah lama tak memimpin tim nasional, jadi apa yang saya tahu semuanya dari berita," ujar Riedl dilansir BolaSport.com dari Zing.

THE-AFC.COM
Striker timnas Uni Emirat Arab (UEA), Ali Mabkhout dibayangi Irfan Bachdim dari timnas Indonesia, di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019).

"Saya tahu Indonesia tidak sedang dalam bentuk terbaik. Hasil yang mereka raih sangat buruk. Saya tak tahu mengapa," kata Riedl melanjutkan.

Menurut prediksi Riedl, Vietnam justru berpeluang meraih hasil maksimal di kandang Indonesia.

Sebab, kebalikan dengan Indonesia, timnas Vietnam saat ini sedang dalam performa yang meyakinkan.

Baca Juga: Satu Pemain Madura United Kembali Perkuat Tim di Jeda Kompetisi

"Jika Indonesia sedang dalam fase terpuruk, Vietnam justru bermain sangat baik," tutur Riedl.

"Menurut saya timnas Indonesia akan kesulitan mendapat poin dari lawannya," kata pelatih asal Austria itu.

Ditilik dari papan klasemen, timnas Vietnam memang berada di atas Indonesia.

Tim arahan Park Hang-seo itu meraih empat poin hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang.

Kelemahan Indonesia, lanjut Riedl, juga terletak pada pemain-pemain yang dinaturalisasi.

Pelatih 69 tahun itu menilai para pemain naturalisasi tak memiliki kualitas mumpuni untuk membela panji timnas Indonesia.

Baca Juga: Gelandang Persebaya Nilai Timnya Kurang Beruntung Menghadapi Borneo FC

"Level para pemain naturalisasi tak lebih baik daripada pemain lokal. Karena itu, saya tak menilai pemain naturalisasi bisa menguatkan timnas Indonesia," kata Riedl.

"Setelah tiga kekalahan beruntun, mereka terlihat tak sebagus itu. Ini kesempatan bagus bagi Vietnam untuk menang," ujar eks pelatih PSM Makassar itu.

Tak sejalan dengan kritik Riedl, timnas Indonesia justru menambah stok pemain naturalisasi dalam skuatnya.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Aksi eks pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand.

Tiga hari jelang pertandingan atau pada Sabtu (12/10/2019), PSSI mengumumkan bahwa Otavio Dutra akan masuk skuat timnas Indonesia untuk melawan Vietnam.

Pemain naturalisasi asal Brasil itu sudah memiliki paspor sehingga bisa didaftarkan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

"Mimpi saya menggunakan jersey dan bermain bersama timnas Indonesia, negara yang saya cintai," kata Otavio Dutra.

"Saya sudah datang ke sini sejak 2010 dan bermimpi bisa bermain untuk timnas Indonesia," ucap pemain Persebaya tersebut.