Pesan Kapten Persija, Jangan Ada Seksisme di Liga 1 Putri 2019

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 14 Oktober 2019 | 19:31 WIB
Kapten Persija Putri, Viny Silvianus. (MEDIA PERSIJA)

BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 Putri 2019 yang diselenggarakan PSSI sedang menjadi sorotan publik.

Para wanita cantik menunjukan kebolehannya dengan mengolah si kulit bulat dalam sebuah pertandingan.

Bagi pencinta sepak bola Indonesia, kehadiran pesepak bola putri cukup menarik perhatian.

Tak hanya menunjukkan kebolehannya, tetapi paras cantik wajah mereka juga mengundang orang untuk bertanya-tanya.

Sedikit mengulas masa lalu, di mana sejatinya PSSI seakan tidak peduli dengan sepak bola putri.

Federasi Sepak Bola Indonesia itu baru mulai aktif membangun sepak bola putri dengan mengikuti turnamen-turnamen Internasional lewat timnas Indonesia.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Vietnam, Personel Timnas Indonesia Buka Suara

Baca Juga: Mengulang Kenangan Manis Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam

Baru-baru ini PSSI mulai aktif memainkan kompetisi untuk pesepak bola putri.

Kehadiran kompetisi tersebut rupanya sangat menarik perhatian.

Namun begitu, banyak juga yang mengecap jelek kehadiran pesepak bola putri lewat pesan-pesan tidak bermoral di media sosial ataupun saat pertandingan.

Seharusnya, dukungan dari suporter ke tim putri jangan seperti itu adanya.

Kapten Persija Jakarta putri, Viny Silvianus, memberikan pesan kepada seluruh suporter di Indonesia.

Menurutnya, tidak pantas adanya seksisme dalam sepak bola putri.

Perlu diketahui, seksisme adalah ungkapan diskriminasi atau prasangka terhadap seseorang yang bergantung kepada gender, juga dapat merujuk pada semua sistem diferensiasi untuk tiap individu.

Seksisme dapat merujuk pada kepercayaan atau sikap yang berbeda-beda.

“Banyak suporter anggap pemain putri itu cantik, seksi, sebenarnya itu tidak boleh,” kata Viny Silvianus saat berbicara dengan BolaSport.com di Lapangan Pulomas, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019).

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 Putri, Persija di Puncak dan Pimpin Daftar Top Skor

“Soalnya, wanita juga bisa bermain sepak bola, jadi jangan dianggap seksi dan cantik,” ucap pemain berposisi gelandang serang itu.

Pemain berusia 17 tahun itu berharap suporter bisa memberikan dukungan dengan cara formal.

Kata-kata yang tidak pantas jangan dikeluarkan di media sosial ataupun di dalam lapangan.

Suporter juga harus menghormati tim putri lawan.

Jangan rivalitas yang ada di sepak bola putra dibawa-bawa ke kompetisi putri.

“Harusnya suporter memberikan dukungan dengan pandangan baik, jangan karena dia cantik dan seksi,” kata Viny Silvianus.

“Jadi lebih baik mendukung karena skill dan mentalnya yang bagus,” tutup wanita yang masih duduk di kelas 3 SMA 108 Jakarta itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah Best XI pekan ke-22 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on