Indonesia Vs Vietnam, Ini Sisi Positif Lawan yang Dipuji Simon McMenemy

By Beri Bagja - Senin, 14 Oktober 2019 | 19:50 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat melakukan wawancara dengan BolaSport.com dan Kompas.com di Jakarta, 31 Januari 2019. (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, tak sungkan melempar pujian terhadap kubu lawan, timnas Vietnam, yang akan dihadapi pada duel kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy akan menjamu timnas Vietnam pada laga keempat di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Selasa (15/10/2019).

Bagi Simon McMenemy, duel kali ini dihiasi memori dirinya mengalahkan Vietnam saat masih melatih timnas Filipina di Piala AFF 2010.

Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam, Simon McMenemy Beberkan Alasan Perubahan Skuad

Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam, Stefano Lilipaly Singgung Memori Piala AFF 2016

Kala itu pada laga fase grup, Filipina racikan Simon mampu mengalahkan Vietnam 2-0.

Adapun Vietnam ketika itu masih diasuh oleh pelatih asal Portugal, Henrique Calisto.

Nyaris sedekade berselang, telah banyak perubahan di kubu timnas Vietnam.

Laskar beralias The Golden Star melakoni beberapa kali pergantian pelatih hingga bercokol Park Hang-seo di balik kemudi pada Oktober 2017.

Simon McMenemy menyoroti kehadiran Park yang membidani perkembangan sepak bola Vietnam beberapa tahun terakhir.

"Tim Vietnam banyak berubah dalam tiga-empat tahun terakhir. Pada 2010 saat melawan Vietnam, permainan mereka agak mudah ditebak," ujar Simon dalam jumpa pers jelang laga Indonesia vs Vietnam, yang juga dihadiri BolaSport.com, Senin (14/10/2019).

Di level senior, Park membawa timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 dan mencapai perempat final Piala Asia 2019.

"Ketika Federasi Sepak Bola Vietnam membuat beberapa perubahan seperti pelatih dan taktik baru, akhirnya mereka membuat sepak bola Vietnam menjadi lebih baik. Mungkin itu juga dampak positif dari pelatihnya," katanya.

Selain memuji pengaruh Park Hang-seo dari sisi teknis, Simon menyinggung kontribusi federasi yang mendukung perkembangan timnas Vietnam.

TAUFAN BARA MUKTI/BOLASPORT.COM
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo (dua dari kanan), bersama Nguyen Van Toan dalam sesi jumpa pers jelang melawan Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Maya, Sanur, Bali, Senin (14/10/2019).

Dukungan itu dalam bentuk manajemen kompetisi domestik yang teratur hingga memungkinkan pasokan pemain ke tim nasional terjaga dalam segi mental dan fisik bagi pemain.

"Saya pikir kita perlu belajar bagaimana mengelola sepak bola di Vietnam. Ini adalah partai kualifikasi Piala Dunia, sebuah ajang kelas dunia. Saya terkesan dengan sepak bola Vietnam secara umum," kata pelatih asal Skotlandia tersebut.

Baca Juga: Perbedaan Timnas Indonesia dan Malaysia Menurut Pelatih Vietnam

Baca Juga: Simon McMenemy Tanggapi Tekanan untuk Dirinya di Timnas Indonesia

"Federasi Sepak Bola Vietnam selalu menciptakan kondisi terbaik untuk tim nasional mereka. Itulah kenapa Vietnam memiliki tim nasional yang bagus," katanya di laman Soha.vn.

Dalam kesempatan yang sama, Simon mengeluhkan kondisi fisik pemainnya yang kerap kedodoran dalam pertandingan.

Hal ini erat korelasinya dengan beban yang mereka terima saat memperkuat klub masing-masing di tengah padatnya jadwal kompetisi Liga 1.

"Pemain lelah setelah menjalani liga. Di liga kita, setiap tiga hari sekali ada pertandingan, sehingga pemain kelelahan," tutur Simon.

MEDIA PSSI
Gelandang timnas Indonesia, Hanif Sjahbandi, saat melawan Uni Emirat Arab

Simon menambahkan bahwa mereka yang baru bergabung ke timnas usai berlaga di kompetisi Liga 1 tidak sempat memulihkan kondisi tubuh sepenuhnya.

Akibatnya, rotasi pemain di timnas sangat diperlukan untuk memaksimalkan kekuatan tim.

"Ketika pemain datang ke timnas dari liga dan dalam kondisi lelah, tentu perlu waktu untuk mengembalikan kondisi fisik pemain," ucap pelatih asal Skotlandia tersebut.

"Tapi ketika masuk ke tim nasional, standar pemain jadi lebih tinggi, karenanya rotasi diperlukan untuk memaksimalkan potensi seluruh tim," katanya menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah Best XI pekan ke-22 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #liga12019 #Liga1 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on