BOLASPORT.COM – Bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang memakan korban dari pesepak bola dan kali ini eks striker asing klub Liga Malaysia dan Singapura.
Ken Ilso yang merupakan striker asing asal Denmark dan pernah berkarier di Malaysia dan Singapura terkena kasus terkait zat yang dikategorikan narkoba.
Mantan pemain klub elite Liga Australia, Adelaide United ini telah dilarang aktif di sepak bola selama dua tahun.
Sanksi ini setelah dia dinyatakan positif menggunakan kokain, menurut Federasi Sepak Bola Australia (FFA) yang dikutip BolaSport.com dari laporan theworldgame, Jumat (18/10/2019).
Ken Ilso sempat untuk sementara waktu diskors pada Maret 2019 setelah pengujian dan dia positif benzoylecgonine, metabolit kokain, dalam tes narkoba setelah pertandingan A-League atau Liga Australia 2018-2019.
Pada Jumat ini, FFA mengatakan kalau pesepak bola asal Denmark itu telah ditangguhkan selama dua tahun di bawah kebijakan anti-doping.
Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2019 Mulai Memanas, Myanmar Ancam Malaysia
Baca Juga: Eks Kapten Manchester City Melatih Tanpa Lisensi, Klub Ini Kena Denda
Sanksi ini diterima setelah pesepak bola 32 tahun itu tak diperpanjang kontraknya oleh Adelaide United.
Larangan Ilso aktif di sepak bola ini telah dimulai sejak penangguhan sementara pada 21 Maret tahun ini.
Ilso yang baru semusim berkarier di A-League, dia saat diuji langsung positif memakai zat terlarang dalam dirinya.
Hal itu diterima saat ia masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua kala Adelaide United melawan Central Coast Mariners pada 27 Januari 2019.
Ilso membuat jejak dalam 19 pertandingan A-League untuk The Reds, julukan Adelaide United.
Baca Juga: Akhir 2019, Liga China Bakal Memulai Misi Mengikuti Premier League
Dia mencetak tiga gol tetapi sering main dari bangku cadangan dan hampir setengah dari penampilannya statusnya pilar pengganti.
Lahir di Solrod Strand, Ilso adalah pemain internasional Denmark untuk tim nasional kelompok usia.
Pindah ke Jerman pada 2011, Ilso bertahan selama empat musim sebelum menuju Asia.
Dia pun menghabiskan masa bermain di China, Singapura, dan Malaysia sebelum menandatangani kontrak dengan Adelaide United.
Saat di Singapura, dia menjadi bagian dari Home United selama dua musim dengan penampilan 41 kali dengan sumbangan 30 gol.
Pada Liga Malaysia, dia main untuk Kedah FA (2017) dan Penang FA (2018).
Baca Juga: Gerak Cepat, Liga Thailand Canangkan Jadi Kompetisi Level Atas di Asia