Superliga Junior 2019 - PB Exist Jakarta Sukses Borong Tiga Piala

By Agustinus Rosario - Senin, 21 Oktober 2019 | 16:40 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PB Exist Jakarta berhasil menobatkan diri sebagai juara umum setelah berhasil memboyong tiga gelar juara dari ajang Superliga Junior 2019

Kejuaraan Superliga Junior 2019 menjadi mimpi indah bagi pasukan PB Exist Jakarta.

Tim yang bermarkas di Cibinong itu sukses membawa pulang tiga dari empat piala yang diperebutkan.

Trofi terakhir yang direngkuh PB Exist pada Superliga Junior tahun ini datang dari kategori putra U-19.

PB Exist mengalahkan PB Djarum Kudus dengan skor 3-2 pada partai puncak yang berlangsung di GOR Bulutangkis Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2019).

Dengan hasil tersebut, Piala Liem Swie King pun menjadi milik PB Exist.

Sebelumnya pada hari yang sama, PB Exist merengkuh Piala Susy Susanti (juara kategori putri U-19) dan Piala Yuni Kartika (juara kategori putri U-17).

Atas hasil ini, Manajer Tim Beregu Putra U-19 PB Exist Jakarta, Alfianto Wijaya, mengaku sangat puas.

“Ini anugerah dari Tuhan untuk kami. Satu gelar saja tidak mudah, apalagi tiga. Ini buah dari kekompakan dan perjuangan anak-anak di lapangan. Mereka terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini,” ujar Alfianto, dikutip Bolasport.com dari Badmintonindonesia.org.

“Tahun ini keberuntungan ada di pihak kami. Awalnya, kami hanya menargetkan dua gelar, dari U-17 putri dan U-19 putri. Ternyata kami bisa dapat juga dari U-19 putra. Rasanya seperti mendapat bonus yang berlimpah".

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada French Open 2019 - Ujian Konsistensi Praveen/Melati

"Pastinya kami sangat bersyukur atas raihan prestasi ini. Semoga tidak terhenti sampai di sini. Intinya pada turnamen ini, pemain dan tim pelatih sangat luar biasa," kata dia.

Lebih lanjut, Alfianto menilai penampilan pasangan ganda putra Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi yang turun pada partai keempat menjadi kejutan tersendiri.

Saat kondisi timnya tertinggal 1-2, Crisandy/Enzo mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah berhasil mengalahkan Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu dengan skor 12-21, 21-15, 21-14.

“Kami nggak menyangka sama sekali bisa mencuri kemenangan pada nomor ganda. Di atas kertas, lawan lebih diunggulkan. Namun, semangat juang anak-anak di lapangan mampu mengalahkan itu semua dan kami juga cukup terkejut atas hasil itu,” ucap Alfianto.

Baca Juga: Denmark Open 2019 - Jadi Juara, Praveen/Melati Ukir Rekor Istimewa

PB Exist berhasil menjadi tim tersukses sepanjang sejarah penyelenggaraan Superliga Junior, mengingat sebelumnya belum pernah ada tim yang mampu merebut tiga gelar juara sekaligus.

Bahkan, PB Exist berpeluang menyapu bersih gelar juara andai mampu menorehkan kemenangan atas PB Jaya Raya pada final kategori putra U-17.

Namun, mereka kalah tipis 2-3 pada partai puncak sehingga Piala Hariyanto Arbi jatuh ke pelukan PB Jaya Raya untuk kali pertama.

Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2019 - Indonesia Raih 2 Gelar, China Gagal Total

Lewat hasil ini, Alfianto berharap PB Exist Jakarta bisa terus konsisten membina dan melahirkan-bibit-bibit berprestasi yang nantinya mampu membanggakan Indonesia di kancah dunia.

“Harapannya ke depan, semoga PB Exist bisa terus menyumbangkan atletnya ke pelatnas PBSI. Kami akan terus melakukan pembinaan demi mendukung prestasi bulutangkis Indonesia di level dunia,” tutur dia menegaskan.

Berikut hasil pertandingan final beregu putra U-19 Superliga Junior 2019.

PB Djarum Kudus 2 - 3 PB Exist Jakarta

  • Bobby Setiabudi vs Yonathan Ramlie: 23-21, 19-21, 17-21
  • Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando vs Gavy Anak Satriyadi/Muhammad Yusuf Maulana: 21-14, 21-11
  • Syabda Perkasa Belawa vs Muhammad Iqbal: 21-16, 21-13
  • Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu vs Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi: 21-12, 15-21, 14-21
  • Muh Azahbru B Kasra vs Tegar Sulistio: 15-21, 20-22