Rossi Masih Dicintai Mantan Kepala Krunya meski Performa Menurun

By Agustinus Rosario - Rabu, 23 Oktober 2019 | 15:40 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada hari pertama MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Jumat (21/9/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Jeremy Burgess, mengaku masih mengagumi Valentino Rossi sekalipun mantan kliennya tersebut kini bermain buruk.

Sosok Valentino Rossi tampaknya masih akan hangat untuk diperbincangkan, sekalipun saat ini pembalap berusia 40 tahun tersebut sedang mengalami penurunan dalam performanya.

Ikon MotoGP tersebut kini disebut sedang mengalami masa-masa terburuk dalam karier membalapnya, menyusul serangkaian hasil minor yang diraihnya dalam beberapa tahun terakhir.

Rossi tampak masih kesulitan untuk kembali meraih kemenangan sejak terakhir kali melakukannya pada MotoGP Belanda 2017.

Bahkan, untuk sekadar finis di posisi 3 besar, rider yang ikonik dengan nomor 46 ini pun kesulitan.

Sejak MotoGP Americas 2019, Rossi belum lagi mampu menginjakkan kakinya di podium.

Seakan tak cukup, pada seri balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, yang dihelat akhir pekan lalu, Rossi gagal finis untuk keempat kalinya sepanjang musim ini.

Catatan ini jelas tidak membanggakan bagi The Doctor, terutama jika menilik rekornya yang selalu bisa menyelesaikan balapan pada musim lalu.

Baca Juga: Menurut Sang Mantan Kepala Kru Tim, Valentino Rossi Sudah Uzur

Anehnya, pesona Rossi tak pernah pudar.

Para penggemar setianya terus memberikan simpati dan dukungan mereka kepada pembalap yang telah mengoleksi 9 gelar juara dunia tersebut.

Salah satunya adalah mantan kepala kru tim Rossi, Jeremy Burgess.

Pria yang pernah membantu Rossi meraih tujuh titel di kelas utama tersebut mengaku masih menaruh hormat pada sosok rider kharismatik tersebut.

"Hati saya selalu untuk Valentino Rossi," ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

samsulngarifin
Jeremy Burgess dan Valentino Rossi.

Kendati demikian, Burgess tak menampik jika penampilan Rossi saat ini memang sedang turun jauh.

"Beberapa tahun yang lalu, kami tidak pernah khawatir jika Rossi start dari posisi 10. Kami tahu bahwa dia akan memperbaiki posisinya dan meraih podium di akhir balapan," ujarnya.

"Kini, hasil akhir balapan kurang lebih sama dengan hasilnya saat kualifikasi," kata Burgess mengungkapkan kekhawatirannya.

Burgess lantas melanjutkan bahwa saat ini ada satu pembalap yang membuatnya asngat terkesan, yakni Marc Marquez.

"Penampilannya sangat menyenangkan untuk ditonton," ujar Burgess jujur.

"Padahal kalau melihat hasil dari pembalap Honda yang lain, saya tidak begitu yakin kalau motor Honda adalah motor yang bagus," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2019 - Momentum Yamaha untuk Kembali Menang

Dukungan dari salah satu orang terdekatnya tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi The Doctor.

Apalagi, saat ini tim Yamaha dikabarkan akan memperpanjang kontrak Rossi hingga setidaknya musim 2022.

Tentu akan menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi para penggemar MotoGP jika bisa melihat idola mereka lebih lama lagi.