Terkenang Memori 2018, Bos Yamaha Incar Kemenangan di Philip Island

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 23 Oktober 2019 | 19:35 WIB
Maverick Vinales saat bersama para kur tim Monster Energy Yamaha di seri MotoGP Argentina 2019. (twitter.com/mvkoficial12)

Andai Rossi mampu menghidupkan kembali memori manisnya itu, tentu Yamaha bisa tampil sebagai raja pada MotoGP Australia 2019.

Baca Juga: Jadwal F1 GP Meksiko 2019 - Mampukah Verstappen Pertahankan Gelar?

"Tahun lalu, Maverick dan Vale (Rossi) sangat aktif terlibat dalam duel luar biasa untuk menjadi pemenang, yang pada akhirnya dimenangi oleh Maverick," ucap Meregalli, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Berhubung balapan di Philip Island pada tahun 2018 masih segar di memori kami, kami berdeterminasi untuk bergabung dengan duel di barisan depan lagi akhir pekan ini," kata dia lagi.

Pekan lalu, dua pembalap Yamaha yang terdiri dari satu rider tim pabrikan, Maverick Vinales, dan satu rider tim satelit, Fabio Quartararo, turut terlibat dalam duel di barisan depan.

Namun, hanya Quartararo yang mampu finis di urutan podium.

Sementara itu, Vinales terpaksa puas menempati urutan keempat.

Adapun pembalap legendaris Yamaha, Valentino Rossi, gagal finis karena mengalami crash saat balapan menyisakan empat putaran.

Baca Juga: Tak Kunjung Tampil Cepat, Valentino Rossi Klaim Sudah Kerja Keras

Hal inilah yang mendorong Massimo Meregalli dan segenap kru Monster Energy Yamaha MotoGP untuk bekerja lebih keras demi meraih hasil optimal di Philip Island.

"Kami melihat di Jepang masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan, jadi kami akan mendorong diri demi bisa melangkah lebih jauh," ucap dia.

"Kami juga akan bekerja keras sejak sesi pertama (latihan bebas kesatu) untuk menemukan kenyamanan dan setelan motor yang kompetitif bagi para pembalap kami," kata Meregalli lagi.

Seri balap MotoGP Australia 2019 akan berlangsung pada 25-27 Oktober mendatang.