Setelah itu, Jonatan memimpin skor 6-1, 7-2, dan 8-3.
Jorgensen sempat menebar ancaman dengan memetik empat poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 7-8.
Namun, Jonatan segera merespons dengan meraih tiga poin berikutnya.
Interval gim kesatu pun ditutup dalam kedudukan 11-7 untuk keunggulan Jonatan.
Baca Juga: Terkenang Memori 2018, Bos Yamaha Incar Kemenangan di Philip Island
Selepas jeda, permainan Jonatan kian matang.
Tanpa menemui kesulitan berarti, atlet yang akrab disapa Jojo itu memetik poin demi poin hingga memimpin jauh 17-11.
Jorgensen memang masih bisa menambah beberapa poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti apa-apa.
Jonatan mengunci kemenangan gim kesatu dengan margin enam poin.
Tertinggal satu gim memotivasi Jorgensen untuk tampil lebih baik pada gim kedua.