Masih Fokus di Pulau Jawa, NusantaRun Buka Peluang Perluas Program

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 24 Oktober 2019 | 20:46 WIB
Program Director Yayasan Lari Nusantara, Harry Anggie Tampubolon, pada konferensi pers NusantaRun 2019 di Jakarta, Kamis (24/10/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Penyelenggara NusantaRun tidak menutup kemungkinan melakukan kerja sama dengan organisasi di luar Pulau Jawa.

NusantaRun 2019 akan berlangsung pada 6-8 Desember. Rute lari dimulai dari Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan finis di Ponorogo, Jawa Timur

Ini menjadi edisi keenam NusantaRun sejak program lari sambil beramal itu diinisiasi pada 2013. Dalam enam edisi NusantaRun itu juga, rute lari dipilih di Pulau Jawa.

Edisi NusantaRun sebelumnya mengambil rute Jakarta-Bogor, Bogor-Bandung, Bandung-Cirebon, Cirebon-Purwokerto, Purwokerto-Dieng, dan Dieng-Gunungkidul.

Dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Jakarta, Harry Anggie Tampubolon, Program Director Yayasan Lari Nusantara yang menyelenggarakan NusantaRun, mengatakan ada alasan program ini masih menjangkau daerah Pulau Jawa.

"Sebenarnya dari NusantaRun pertama hingga ketiga kami membuka kesempatan untuk semua organisasi dari berbagai wilayah Indonesia, tetapi kami ingin lebih dulu meninggalkan jejak di daerah yang kami lewati," kata Harry, Kamis (24/10/2019)

"Semua akan ada waktunya, cuma sejak edisi keempat kami memutuskan dipersempit dulu ke rute yang dilewati NusantaRun. Namun, kemungkinan untuk menjangkau kegiatan sosial di seluruh Indonesia pasti ada," tutur dia melanjutkan.

Sementara itu, Christopher Tobing, co-founder NusantaRun, mengatakan aspek tersebut menjadi salah satu tantangan mereka untuk tahun berikutnya.

Baca Juga: Gelar Edisi Ketujuh, NusantaRun Galang Dana untuk Atlet Difabel