BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, berharap Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mengadakan coaching clinic dengan pelatih negara lain.
FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Keputusan tersebut diumumkan dalam general meeting yang dilakukan oleh FIFA di Shanghai pada Kamis (24/10/2019).
Dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia berhasil mengalahkan dua negara asal Amerika Latin, yakni Brasil dan Peru.
Baca Juga: Selepas Laga Kontra PSIS, Borneo FC Pilih Tetap Berada di Yogyakarta
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku ikut bangga dan berbahagia dengan terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara salah satu turnamen sepak bola terbesar di dunia.
Ditambah lagi Yogyakarta menjadi salah satu dari 10 venue yang diajukan oleh PSSI untuk menyelenggarakan pertandingan.
"Kami merasa bersyukur dan senang juga, artinya ini bisa memotivasi pemain-pemain muda dan kita bisa banyak belajar nantinya," ujar Seto dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja.
Seto menambahkan bahwa penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah bisa menjadi momentum bagi para pelatih untuk belajar dari pelatih-pelatih luar negeri.
Secara khusus, ia mengharapkan akan ada coaching clinic antar pelatih sehingga ada pertukaran ilmu yang bisa dipelajari.
"Harapan saya nantinya juga ada coaching clinic juga dari pelatih-pelatih luar agar kita bisa saling bertukar ilmu, namun tentu sesuai dengan arahan federasi," tuturnya menandaskan.
Baca Juga: French Open 2019 - Fitriani Tumbang Akibat Remehkan Kondisi Lawan
Sebagai bagian persiapan Piala Dunia U-20 2021, Indonesia telah menyiapkan sepuluh stadion yang akan menjadi venue pertandingan termasuk salah satunya Stadion Mandala Krida yang berada di Yogyakarta.
Sedangkan sembilan stadion lainnya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Patriot (Kota Bekasi), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).