Pengakuan Kapten Arsenal: Satu Keluarga Terima Teror Mengerikan

By Sri Mulyati - Jumat, 1 November 2019 | 11:15 WIB
Gestur kapten Arsenal, Granit Xhaka, kepada para pendukung klub ketika pertandingan timnya melawan Crystal Palace pada pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris. (TWITTER.COM/GURJITAFC)

BOLASPORT.COM - Kapten Arsenal, Granit Xhaka, mengungkapkan perilaku kurang menyenangkan yang ia terima kala membela klub tersebut.

Granit Xhaka memunculkan kontroversi saat Arsenal melawan Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (27/10/2019).

Saat diganti, Xhaka justru menantang suporter Arsenal yang tengah meneriakinya.

Xhaka pun mengakui bahwa perbuatannya tersebut salah meski ia memiliki penjelasan tersendiri terkait hal tersebut.

"Saya merasa disalahartikan oleh suporter selama ini dan selalu mendapat komentar buruk setelah laga," ujar Xhaka seperti dilansir BolaSport.com dari Twitter resmi Arsenal.

Baca Juga: Daripada Mandzukic, Manchester United Sebaiknya Gaet Ibrahimovic

"Orang-orang dengan mudahnya bilang ingin mematahkan kaki saya, membunuh istri saya, atau mengharapkan anak saya menderita kanker," ucap Xhaka.

Komentar-komentar tersebut sangat melukai hati Xhaka.

Menurut Xhaka, laga melawan Crystal Palace menjadi puncak kekesalannya karena merasa ditolak di klubnya saat ini.