Sikap Kementerian Pemuda dan Olahraga Perihal Pelaksanaan KLB PSSI

By Hugo Hardianto Wijaya - Sabtu, 2 November 2019 | 15:30 WIB
Menpora Zainudin Amali saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Kongres Luar Biasa PSSI di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Sabtu (2/11/2019). (KOMPAS.COM/FARAHDILLA PUSPA)

BOLASPORT.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga menerbitkan rilis terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Kongres Luar Biasa PSSI telah dibuka dan dilaksanakan di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) sejak pukul 08.00 WIB.

Kementerian Pemuda dan Olahraga kemudian mengeluarkan rilis yang menanggapi kongres tersebut.

Dalam rilis tersebut, Kemenpora menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil sikap terkait sejumlah insiden yang terjadi dalam pelaksanaan kongres.

Baca Juga: Mohamed Salah Tidak Ikut Latihan Bersama Tim Utama Liverpool, Ada Apa?

Seperti diketahui, sebelum pemungutan suara dilakukan, terdapat enam calon ketua umum PSSI yang melakukan walk-out setelah dihalang-halangi petugas keamanan ketika hendak menyampaikan interupsi kepada FIFA.

"Menurut informasi, sebelum dilakukannya pemungutan suara, sempat terjadi situasi konflik yang sangat memanas, dan berakibat walk-out oleh beberapa Calon Ketua Umum PSSI yang merasa kecewa. Terhadap masalah tersebut, Kemenpora tidak dalam kapasitas harus mengambil sikap, karena itu murni masalah internal PSSI," tulis Kemenpora dalam rilis yang diterima Bolasport.com

Kemenpora juga memberikan tanggapan terkait terpilihnya Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI serta Iwan Budianto dan Cucu Sumantri sebagai Wakil Ketua Umum.

Kemenpora menyatakan bahwa pihaknya menerima sepenuhnya keputusan Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI yang baru karena hal tersebut merupakan pilihan mayoritas pemilik suara KLB PSSI.