Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakhri Husaini Hargai Boikot Ultras Garuda ke Timnas U-19 Indonesia

By Muhammad Robbani - Kamis, 7 November 2019 | 19:00 WIB
Aksi Ultras Garuda memasang spanduk terbalik dan menampilkan 'Game Over' pada laga timnas Indonesia kontra timnas Filipina, di SUGBK, Minggu (25/11/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Boikot beberapa kelompok suporter timnas Indonesia tak membuat kecewa Fakhri Husaini selaku pelatih timnas U-19 Indonesia.

Hanya ada kelompok suporter La Grande saat timnas U-19 Indonesia menghadapi timnas U-19 Timor Leste pada partai pertama Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Rabu (6/11/2019).

Sementara itu, Ultras Garuda yang biasanya setia menemani berbagai laga timnas Indonesia hingga kelompok usia tak menampakkan aksi dalam laga di Stadion Madya, Jakarta Pusat itu.

Baca Juga: Makan Konate, dari Masjid Sampai Tarkam yang Membuatnya Kerasan

Boikot Ultras Garuda adalah buntut dari kekecewaan mereka terhadap hasil Kongres PSSI beberapa hari lalu dan keterpurukan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Menanggapi hal itu, Fakhri Husaini justru menghargai apapun sikap suporter.

"Saya memahami alasan mereka. Saya juga menghargai kenapa mereka seperti itu," kata Fakhri Husaini.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pelatih dan pemain timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini serta Muhammad Salman Alfarid.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kesulitan Adaptasi di Lapangan Stadion Madya

"Diboikot atau tidak, penuh atau tidak penuh, kami akan tetap main dan memberikan 100 persen untuk negara ini," ujarnya menambahkan.

"Tentu kami mengharap penonton lebih banyak lagi, meski buat saya itu tidak begitu penting," katanya lagi.

Fakhri Husaini mencoba bijaksana menyikapi hal ini dengan tetap mempersembahkan kemenangan mereka kontra timnas U-19 Timor Leste untuk semua kalangan suporter.

Dia juga tak ingin pemainnya terpengaruh dengan situasi in dengan tetap fokus untuk menatap laga-laga selanjutnya.

"Sampaikan salam saya untuk seluruh suporter. Tidak apa-apa, boikotlah. Kemenangan ini buat mereka yang datang dan yang memboikot," tutur Fakhri.

"Saya sampaikan kepada pemain, penuh atau kosong, pemain harus main habis-habisan karena bermain untuk harkat dan martabat negara," ucapnya tegas.

Baca Juga: Arthur Cunha Cerita Tiga dan Tujuh Bulan pada Kariernya di Indonesia

Baca Juga: Shopee Ajak Pemain Arema FC Makin Akrab dengan Aremania

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P