Baca Juga: Meski Tersisih dari Fuzhou China Open 2019, An Se-Young Sukses Tembus 10 Besar
Peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut berharap Astec Open International Series tahun depan bisa turut membantu klub-klub lokal memonitor para saingan potensial dari negara lain.
"Kami berharap nantinya perubahan ini jadi hal positif," tutur Alan.
"Semoga nanti klub-klub Indonesia bisa melihat sejauh mana perkembangan pemain muda di negara lain," ucap suami eks pebulu tangkis Susy Susanti.
Sementara itu, Astec Open 2019 International Series sudah memasuki seri final di Jakarta, 4-9 November di GOR Tanjung Priok.
Tahun ini, turnamen berlangsung di tujuh kota, yaitu Medan, Balikpapan, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya.
Tidak kurang dari 6.589 peserta mengikuti turnamen tersebut.
Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia pada Fuzhou China Open 2019 - 4 Wakil ke Perempat Final
Selain atlet dari Indonesia, sejumlah atlet asing juga ikut ambil bagian.
Mereka datang dari negara seperti Amerika Serikat, Jerman, India, Irak, Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Turnamen Astec Open 2019 terbagi menjadi sejumlah kategori umur, yaitu U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa, dan Veteran.