Dituduh Rasialis, Suporter Sriwijaya FC: Justru Kami yang Dirugikan

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 11 November 2019 | 19:45 WIB
Polisi dan official Persewar mendatangi Suporter Sriwijaya FC yang rasis saat laga Babak 8 Besar Grup A Liga 2 berlangsung melawan Persewar Waropen yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (09/11/2019) malam. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

BOLASPORT.COM - Suporter Sriwijaya FC membantah tuduhan rasialisme yang dilayangkan oleh pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy.

Ketua Singa Mania yang merupakan basis suporter Sriwijaya FC, Ariyadi Eko Neori, membantah dengan keras tuduhan yang dilayangkan oleh pelatih Persewar Waropen, Elie Aiboy, tentang tindakan rasialis yang dilakukan oleh para pendukung Laskar Wong Kito.

Alih-alih bertindak rasial, Ariyadi menilai justru timnya yang dirugikan oleh wasit dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Syarat dari Khabib, McGregor Harus Menangi 10 Laga Bila Ingin Rematch

Dilansir Bolasport.com dari Sriwijaya Post, Ariyadi berpendapat bahwa wasit tidak melindungi para pemain Sriwijaya FC ketika mendapat pelanggaran keras dari para pemain Persewar.

Akibatnya sejumlah oknum suporter Sriwijaya merangsek masuk ke area lapangan pertandingan.

"Mungkin dipicu karena melihat kepemimpinan wasit yang tidak bagus. Pelanggaran keras terjadi, tapi tidak berikan kartu," tutur Dugong, sapaan akrabnya.

Ariyadi juga menegaskan bahwa tindakan rasisme tidak mungkin terjadi karena ia sudah mewanti-wanti anggotanya untuk tidak bersikap rasialis.

Ia juga sudah mengonfirmasi kabar tersebut kepada para pengurus yang hadir langsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dan pihaknya mengatakan bahwa tidak ada tindakan tercela tersebut.