Jadi Pembalap Kondang, Fabio Quartararo Mengaku Masih Merasa Kaget

By Agustinus Rosario - Senin, 11 November 2019 | 20:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose setelah memastikan pole position MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019). (MOTOGP.COM)

Padahal, menurut informasi kehadiran Quartararo pada event otomotif tahunan tersebut hanya sebentar.

"Saya merasa aneh saja saat banyak orang mendatangi saya untuk meminta tanda tangan dan melakukan selfie." ujar pembalap berusia 20 tahun ini.

"Hidup saya berubah sangat drastis dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang ada banyak sekali orang yang mengelilingi saya," ungkapnya polos.

TWITTER.COM/SEPANGRACING
Momen saat Fabio Quartararo (Kiri) berduel dengan Marc Marquez (Kanan) pada balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019)

Tak hanya Quartararo, para penggemar pun merasa kaget. Pasalnya, tidak ada yang menyangka bahwa dirinya bakal bersinar seperti sekarang ini.

Quartararo direkrut oleh Petronas Yamaha SRT "hanya" dengan modal satu kemenangan dan dua podium yang ditorehkannya sepanjang musim lalu di kelas Moto2.

Jika dibandingkan dengan rookie lain semacam Francesco Bagnaia (juara Moto2 2018) dan Joan Mir (juara Moto3 2017), rekor Quartararo tentu tidak ada apa-apanya.

Namun pembalap berjuluk El Diablo ini ternyata mampu membalas kepercayaan Petronas Yamaha SRT dengan sederet prestasi cemerlang.

Kini, Quartararo pun digadang-gadang menjadi rival berat Marc Marquez (Repsol Honda) untuk memperebutkan gelar juara dunia musim depan.

"Saya masih sama seperti yang dulu, dan saya menyukainya," ujar El Diablo rendah hati.