Imbang Lawan Iran, Indra Sjafri Soroti Kelemahan Lini Serang Timnya

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 14 November 2019 | 10:40 WIB
Pelatih dan Asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri serta Nova Arianto pada laga persahabatan kontra timnas U-23 Iran, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/PSSI)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri menyoroti kelemahan skuad Garuda Muda dalam melakukan serangan balik.

Timnas U-22 Indonesia mendapatkan hasil imbang 1-1 ketika menghadapi timnas U-22 Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Rabu (13/11/2019).

Indonesia sejatinya berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Muhammad Rafli pada menit ke-10.

Namun pada babak kedua, Iran berhasil menyamakan kedudukan lewat Mohammad Reza Azadi pada menit ke-68.

Baca Juga: Alasan Utama Winger Muda Man United Tolak Perpanjang Kontrak Baru

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri menyatakan bahwa para pemainnya masih memiliki kekurangan dalam melakukan serangan balik.

Dilansir Bolasport.com dari situs resmi PSSI, pelatih asal Sumatera Barat tersebut menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia berpeluang mencetak lebih banyak gol.

Namun gagal, karena lemahnya skema serangan yang dibangun oleh Syahrian Abimanyu dkk.

“Serangan balik kami tidak berjalan lancar," kata Indra seusai laga.

"Saya melihat kedua tim punya kelemahan, terutama di kami. Saya mengira Iran akan menerapkan permainan deep defending seperti yang kami lakukan, ternyata tidak."