Timnas Singapura Krisis Striker Murni Pasca-pensiun Eks Pemain Persiba

By Estu Santoso - Sabtu, 16 November 2019 | 07:00 WIB
Duo striker timnas Singapura yakni Khairul Amri dan Ikhsan Fandi berpose di Stadion Nasional, Kallan (Robbani)

Namun, pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida mencari opsi cadangan untuk Ikhsan, terutama setelah pensiunnya Khairul Amri.

Striker senior eks penyerang Persiba Balikpapan ini memutuskan gantung sepatu dari sepak bola internasional pada September 2019.

Sahil dipanggil lagi sejak 2016, sedangkan Nizam, yang belum mencetak gol dalam 22 caps-nya, terakhir mengenakan jersey timnas Singapura selama delapan menit melawan Oman pada Maret 2019.

Katalis untuk pemanggilan duo striker ini setelah performanya bagus bersama Warriors FC saat mereka berjalan ke final Piala Singapura 2019.

Baca Juga: Rumor soal Pesepak Bola Asing Membuat Liga Super China Memanas

Sayang, Warriors FC kalah 3-4 dari Tampines Rovers pada final turnamen itu.

Soal performa tak maksimal dua striker senior yang belum memuaskan, pelatih Tatsuma Yoshida punya alasan soal pemanggilan mereka.

”Publik dan semua pelatih mengatakan bahwa Ikhsan adalah satu-satunya striker murni yang kami miliki,” kata Yoshida, seperti dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

”Tetapi, kami memiliki satu opsi lagi, Nizam. Kami membutuhkan kompetisi atau ada persaingan pemain di posisi depan. Makanya, mereka saya panggil.”

”Mereka memiliki gaya yang berbeda, Ikhsan lebih banyak lari dan memaksimalkan posturnya untuk heading. Nizam lebih pada pemain nomor 9 yang bermain di depan gawang lawan,” tuturnya.