BOLASPORT.COM - Chelsea telah memberikan lampu hijau kepada Olivier Giroud untuk pergi pada jendela transfer musim dingin dan Inter Milan dalam posisi diuntungkan.
Olivier Giroud mulai dikabarkan bakal segera angkat kaki dari Chelsea semenjak kedatangan Frank Lampard sebagai pelatih baru.
Kehilangan posisi sebagai striker utama dalam starting XI Chelsea, membuat Olivier Giroud gerah.
Terlebih Olivier Giroud begitu memimpikan tampil di Euro 2020 bersama timnas Prancis.
Baca Juga: LaLiga 2019-2020 Paling Kompetitif dibandingkan 4 Liga Elite Eropa Lainnya
Penyerang berusia 33 tahun itu hanya tampil sebanyak 4 kali dari 12 pertandingan The Blues di Liga Inggris musim 2019-2020.
Itu pun ia tampil sebagai pemain cadangan sebanyak 3 kali dan sekali menjadi starter.
Giroud kalah dari Tammy Abraham dan Michy Batshuayi yang kerap dimainkan oleh Frank Lampard musim ini.
Jika memutuskan pergi dari Stamford Bridge, Giroud tidak perlu repot-repot mencari klub baru.
Baca Juga: Martin Odegaard dalam Performa Terbaik, Siap Hadapi Real Madrid
Pasalnya Inter Milan diketahui sebagai peminat serius penyerang asal Prancis itu.
Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan begitu menginginkan Giroud mengingat ia membutuhkan sosok striker untuk pelapis Romelu Lukaku guna bersaing di Liga Italia musim ini.
Antonio Conte yang pernah menangani Chelsea, berhasrat bereuni kembali dengan mantan anak asuhnya itu dengan berseragam I Nerazzurri.
Keinginan Conte mendapatkan Giroud rupanya telah mendapat lampu hijau dari The Blues.
Baca Juga: Balas Komentar Kluivert, De Ligt: Saya Tak Menyesal Pindah ke Juventus
Dilansir BolaSport.com dari SportMediaset, Chelsea bersedia untuk melepas Giroud dengan harga murah.
The Blues dikatakan bakal menerima tawaran masuk untuk eks striker Arsenal tersebut di angka 5 juta euro (sekitar Rp 77 miliar).
Nilai tersebut tergolong murah dan Chelsea siap merugi mengingat mereka mendatangkan Giroud dari Arsenal pada Januari 2018 lalu dengan mahar 17 juta euro (sekitar Rp 265 miliar).
Kini, keputusan ada di tangan Inter yang menjadi peminat serius Giroud.
Adapun kendala yang bisa menjadi penghalang striker veteran asal Prancis menuju ke Giuseppe Meazza pada Januari 2020 mendatang adalah soal gaji dan kontrak.
Giroud disebut menuntut gaji senilai 8 juta euro per musim dan menginginkan kontrak hingga Juni 2022.
Kedua hal tersebut dapat menjadi batu sandungan Inter mendapatkan Giroud karena tuntutan gaji mahal dan kontrak panjang bakal sulit diakomodasi oleh klub.