CEO KTM Sebut Johann Zarco adalah Sebuah Kesalahan untuk Timnya

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 November 2019 | 13:20 WIB
Pembalap KTM, Johann Zarco, saat melaju di sesi balapan MotoGP Qatar 2019. (twitter.com/JohannZarco1)

Dia dipilih untuk menggantikan posisi Takaaki Nakagami yang harus naik ke meja operasi.

Zarco diikat kontrak oleh tim arahan Lucio Cecchinello itu untuk tiga balapan terakhir MotoGP 2019.

Namun, bukannya mampu memanfaatkan kesempatan kedua itu, Zarco malah kembali tampil mengecewakan.

Baca Juga: Video - Petinju ini Terlibat Kecelakaan Brutal! Ferrarinya Terbalik Berkali-kali

Dari tiga balapan yang dia lakoni bersama LCR Honda, rider berusia 29 tahun itu mengemas dua kali hasil gagal finis dan satu kali finis di urutan ke-13.

Sepak terjang Johann Zarco pada MotoGP 2019 yang penuh lika-liku tersebut turut mendapatkan sorotan dari CEO KTM, Stefan Pierer.

Baca Juga: Bukan Hamilton, Inilah Pembalap Terfavorit PIlihan Pemirsa Tahun Ini

"Zarco merupakan sebuah kesalahan bagi kami, tak ada yang perlu ditambahkan lagi akan hal itu," kata Stefan Pierer, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Pierer kemudian menilai timnya telah mengambil langkah tepat dengan mengakhiri kontrak Zarco lebih dini setelah melakoni seri balap MotoGP San Marino 2019.

"Bab Zarco sudah berakhir untuk tim ini, perpisahan secara kami dengannya di Misano merupakan langkah yang tepat," tutur dia.