Kepala Koki Kampung Atlet SEA Games 2019 Ikut Tanggapi Masalah Menu Halal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 27 November 2019 | 14:34 WIB
Suasana dapur Kampung Atlet SEA Games 2019 di New Clark City, Tarlac, Filipina. (TWITTER.COM/TWOCITYTRAILS)

BOLASPORT.COM - Penyajian menu makanan halal menjadi salah satu masalah yang menjadi sorotan dalam gelaran SEA Games 2019 di Filipina.

Sebab, beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga Brunei membawa serta atlet muslim yang ketat perihal penyajian makanan.

Salah satu keluhan yang keluar adalah masalah pemisahan antara menu makanan halal dan non-halal.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Media officer timnas U-22 Indonesia, Gatot Widakdo, mengeluhkan hal ini dalam wawancara dengan media lokal, 24 Oras.

Tidak adanya label yang memisahkan makanan halal dan non-halal membuat salah seorang ofisial tak sengaja memakan daging babi, yang merupakan larangan dalam agama Islam.

"Kami berharap esok mereka bisa berubah dan memisahkan makanan halal dan non-halal," ucap Gatot dikutip BolaSport.com dari GMA News Online.

Tak hanya perihal ketersediaan makanan halal, menu yang terbatas serta disajikan berulang-ulang menjadi perhatian lain dari para atlet.

Masalah konsumsi di SEA Games 2019 membuat kepala juru masak Kampung Atlet, Bruce Lim, angkat bicara.

Baca Juga: Tim Balap Sepeda SEA Games 2019 Andalkan Rendang untuk Sintas