Kronologi Pengeroyokan Dua Suporter Indonesia di Malaysia dan Harapan Keduanya

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 28 November 2019 | 15:30 WIB
Fuad Naji dan Jovan, suporter timnas Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan di Malaysia, saat datang ke Kantor Kemenpora di Jakarta pada Kamis (28/11/2019). (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Setelah makan, mereka pun berpisah untuk kembali ke hotel masing-masing.

Karena Fuad dan Jovan menyewa hotel yang sama, mereka berdua memutuskan untuk memesan taksi online yang sama.

Dalam perjalanan dari Bukit Bintang menuju hotel, taksi mereka kemudian diberhentikan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Fuad dan Jovan lantas ditantang untuk berbicara dalam bahasa Melayu demi membuktikan bahwa mereka adalah orang Malaysia.

Namun dalam momen tersebut keduanya tak lagi bisa mengelak bahwa mereka merupakan warga negara Indonesia.

Baca Juga: Pecudangi New Orleans Pelicans, LA Lakers Raih 9 Kemenangan Beruntun

Memang dalam kejadian tersebut, baik Fuad dan Jovan maupun sekelompok orang itu tidak mengenakan atribut masing-masing timnas.

Sekelompok orang tersebut lantas menggeledah barang-barang mereka dan merampas sejumlah barang seperti harta benda dan paspor.

Jovan menyebutkan bahwa dirinya hingga kini masih menanti permintaan maaf secara resmi dari Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Sementara Fuad berharap supaya kasusnya bisa segera diselesaikan dan tidak membawa dampak buruk yang berkepanjangan.