BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memuji para pemain muda yang melakoni debut bersama tim senior meskipun kalah dari FC Astana.
Ole Gunnar Solskjaer membawa tujuh pemain dari tim junior Manchester United kala The Red Devils bersua FC Astana di ajang Liga Europa, Kamis (28/11/2019) kemarin.
Solskjaer memberikan kesempatan kepada pemain mudanya untuk menjalani debut bersama tim senior di pertandingan itu.
Di'Shon Bernard, Ethan Laird, dan Dylan Levitt menjadi tiga pemain junior yang bermain sejak menit pertama di laga tersebut.
Baca Juga: Edson Tavares Menjawab Masa Depannya Bersama Persija Jakarta
Akan tetapi para debutan itu harus menerima hasil yang kurang memuaskan setelah Man United kalah dari Astana.
Pertandingan yang digelar di stadion Astana Arena itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Meskipun kalah, Solskjaer memuji penampilan pemain mudanya yang melakoni debut bersama tim senior.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Sudah Mulai Kehilangan Hasrat Membalap
"Kami kecewa dengan hasil akhirnya tetapi pasti ada yang positif," ucap Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya pikir kami memulai permainan dengan luar biasa, anak-anak mengendalikan permainan, dan respons setelah Astana mencetak dua gol juga bagus."
"Anda bisa merasakan tekanan datang tetapi ada beberapa pertunjukan fantastis oleh tiga pemuda yang melakukan debut, semuanya sangat baik," kata Solskjaer menambahkan.
Baca Juga: Catatan Bobrok Arsenal Setelah Dipecundangi Eintracht Frankfurt
Man United unggul terlebih dahulu di pertandingan tersebut melalui gol Jesse Lingard pada menit ke-10.
Akan tetapi mereka kecolongan dengan kemasukkan dua gol pada awal-awal babak kedua.
Gol Dmitriy Shomko pada menit ke-55 membawa Astana mengimbangi Man United di papan skor.
Baca Juga: Die Nullfunfer Fansnatic Siapkan Acara Pendeklarasian
Selang tujuh menit, Astana kembali mencetak gol setelah Di'Shon Bernard memasukkan bola ke gawang sendiri pada menit ke-62.
Gol bunuh diri Bernard membuat Man United harus pulang tanpa membawa poin.
Meskipun memberikan penampilan yang cukup meyakinkan, tetapi Bernard nampaknya akan terbayang-bayang akan gol bunuh dirinya yang menyebabkan kekalahan Man United.
Baca Juga: Duet Lu-La Bisa Cetak Lebih dari 60 Gol buat Inter Milan Musim Ini
Akan tetapi Solskjaer mengatakan jika Bernard harusnya bangga dengan penampilannya itu.
"Dia akan terus mengingatnya (gol bunuh diri), tetapi saya ingin dia mengingat jika masih ada 92 menit lainnya di pertandingan itu dan juga setiap sentuhan yang ia lakukan," ucap Solskjaer.
"Dia sangat bagus. Dia bertahan dengan baik, tetapi terkadang pemain bek memang mencetak gol bunuh diri, sama halnya dengan striker yang kerap gagal memanfaatkan peluang.
"Dia melakukannya dengan sangat baik, itu sebabnya aku ingin dia mengingat permainan ini," sambung pelatih berusia 46 tahun itu.