Resolusi Tahun 2020 Quartararo: Tak Mau Cuma Jadi Pembalap Hari Sabtu

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 29 November 2019 | 15:01 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose setelah memastikan pole position MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Fabio Quatararo sadar kemampuannya di MotoGP masih belum lengkah. Musim 2020 pun menjadi kesempatannya untuk membuat kemajuan.

MotoGP mengenal julukan Sunday Rider (pembalap hari Minggu) ketika legenda balap Wayne Rainey pada 2017 mendeskripsikan penampilan penerusnya di Yamaha, Valentino Rossi.

Valentino Rossi mendapat predikat demikian karena dinilai cuma tampil "serius" ketika sesi balapan MotoGP yang biasanya digelar pada hari Minggu.

Rossi sering memperlihatkan hasil kurang memuaskan dalam sesi latihan, terkadang sampai kualifikasi, namun bisa tampil oke ketika lomba berlangsung.

Sementara Rossi baru panas pada hari Minggu, lain ceritanya dengan performa pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.

Quartararo menjadi langganan posisi atas saat adu waktu lap cepat di sesi latihan dan kualifikasi. Status polesitter termuda pun direbutnya musim ini.

Pembalap asal Prancis itu 13 kali berada di posisi tiga besar dalam sesi pamungkas hari Sabtu. Namun, dia belum bisa menyempurnakannya dengan kemenangan.

Bahkan, dua kali Quartararo gagal naik ke podium teratas setelah kalah duel pada lap terakhir, yaitu dari Marc Marquez pada GP San Marino dan Marc Marquez (lagi) pada GP Thailand.

Baca Juga: Sudah Dikenal Banyak Orang, Fabio Quartararo Tak Ingin Terlena