Aan Abdurrachman, Tukang Pijat Tertua yang Setia meski Tak Dapat Penghargaan

By Agustinus Rosario - Jumat, 29 November 2019 | 16:42 WIB
Ilustrasi berita kontingen Indonesia di SEA Games 2019. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Perjuangan Indonesia untuk SEA Games 2019 tak hanya berasal dari keringat para atlet, namun juga ofisial seperti tukang pijat atlet nasional, Aan Abdurrachman.

Pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara, SEA Games 2019, siap digelar di Manila, Filipina, pada pekan ini.

Sebelas negara yang menjadi kontestan berlomba-lomba mengirimkan atlet terbaik mereka untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya pada ajang dua tahunan tersebut.

Bahkan para kontestan juga tak segan memboyong petugas-petugas khusus untuk menunjang prestasi pada gelaran SEA Games kali ini.

Indonesia juga demikian. Salah satu ofisial yang dibawa adalah tukang pijat atau masseur yang berjasa memulihkan performa para atlet usai berlaga membela negara.

Aan Abdurrachman merupakan salah satu tukang pijat yang turut diangkut oleh kontingen Indonesia ke Filipina.

Pria berusia 66 tahun tersebut mengaku sudah melanglang buana ke luar negeri, mengikuti berbagai event olahraga, dan siaga mendampingi para atlet yang membutuhkan sentuhan tangannya.

"Saya sudah menjadi tukang pijat sejak SEA Games 1997. Saya juga ikut waktu Asian Games," ujar Aan seperti dikutip Bolasport.com dari Antaranews.com.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Menpora Harap Polo Air Bisa Sumbang Emas Pertama Indonesia