Kemenpora Tanggapi Kasus Pemulangan Atlet Senam karena Isu Keperawanan

By Agustinus Rosario - Jumat, 29 November 2019 | 18:53 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Menpora, Jumat (18/10/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kasus pemulangan atlet senam Indonesia, Shalfa Avrila Siani, turut mengundang perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Nasib miris dialami oleh atlet senam artistik belia Indonesia, Shalfa Avrilla Siani.

Shalfa terancam kehilangan kesempatan membela tanah air pada ajang SEA Games 2019 karena dipulangkan secara mendadak oleh tim pelatih.

Menurut keterangan ibunda Shalfa, Ayu Kurniawati, putrinya tersebut dipulangkan dengan alasan yang tidak masuk akal, yakni karena diisukan selaput daranya telah rusak.

Pihak keluarga pun dikabarkan telah menggandeng kuasa hukum untuk memperjuangkan nasib Shalfa.

Namun, alasan berbeda disampaikan oleh Kemenpora melalui sekretarisnya, Gatot S. Dewa Broto.

Dilansir Bolasport.com dari Antaranews, Gatot mengklarifikasi bahwa alasan pemulangan Shalfa adalah karena tindakan indisipliner yang dilakukan oleh sang atlet.

"Kami langsung menghubungi Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan beliau menyampaikan bahwa tidak ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani," tutur Gatot.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Atlet Senam Indonesia Dipulangkan karena Alasan Kontroversial