SEA Games 2019 - Edgar Xavier, 2 Emas, dan Wafatnya Sang Ayah

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 Desember 2019 | 14:37 WIB
Pewushu putra Indonesia, Edgar, Xavier Marvelo, berpose dengan medali emas yang diraoh dari nomor nomor daoshu/gunshu combined putra SEA Games 2019 di WTC, Manila, Selasa (3/12/2019). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Edgar menjelaskan bahwa dia sudah menghubungi Ibunya, Maria Caecilia Nureka dan ketiga kakaknya sebelum menjalani laga final nomor daoshu/gunshu combined putra. 

"Tadi saya sudah telepon mama, koko, dan cici. Saya belum bisa pulang ke Indonesia karena musibah badai di Filipina. Semua sudah diurus oleh keluarga. Di sini saya melaksanakan tugas dan menjalankan janji saya," ucap Edgar terisak.

Baca Juga: Fitriani Sulit Temukan Pola Permainan Selama di SEA Games 2019

"Sebelumnya, Papa mengatakan kepada saya agar tetap mempersiapkan diri. Tidak usah terlalu memikirkan Papa. Papa meminta saya fokus kepada pertandingan dan saya telah menjalankan apa yang Papa inginkan," ucap Edgar.

Pelatih Edgar, Susyana Tjan mengatakan bahwa sebenarnya ayah Edgar sudah kembali masuk ke rumah sakit sejak Jumat (29/11/2019).

"Namun, kami sengaja tidak mengabari demi menjaga konsentrasinya pada SEA Games. Semalam saya melihat ada panggilan tak terjawab dari Mama Edgar," ucap Susyana.

Menurut Susy, pada Senin (2/12/2019) 12.50 malam waktu Filipina, Mama Edgar meneleponnya sebanyak lima kali.

Tetapi, Susyana tidak mengangkatnya karena telepon selularnya menggunakan mode diam atau silent.

Baca Juga: Fitriani Sulit Temukan Pola Permainan Selama di SEA Games 2019

"Saya sudah mengira ada yang tidak beres dan kami mendengar kabar Papa Edgar sudah tiada. Sebetulnya telepon tersebut bermaksud agar Edgar mendengar saat terakhir Papanya," ujar Susyana.