Jadi Juara F1, Mercedes Justru Buntung karena Dapat Biaya Pendaftaran Paling Mahal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 6 Desember 2019 | 05:30 WIB
Dua pembalap Mercedes, Valtteri Bottas (kiri) dan Lewis Hamilton, merayakan kesuksesan meraih podium ganda di balapan F1 GP Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, Mexico City, 27 Oktober 2019. (TWITTER.COM/MERCEDESAMGF1)

BOLASPORT.COM - Juara bertahan, tim Mercedes, harus membayar puluhan miliar rupiah demi bisa tampil di Formula 1 (F1) musim 2020.

Jadi juara tidak selamanya menguntungkan. Hal itulah yang dirasakan tim Mercedes sejak memulai dominasinya di F1 pada 2014.

Mercedes tentu saja berpesta ketika mengetahui bahwa mereka kembali mempertahankan gelar juara pembalap dan konstruktor pada F1 musim 2019.

Tak hanya itu, kedua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, mengisi dua posisi teratas di tabel klasemen dengan torehan total 739 poin.

Raihan poin Mercedes bisa begitu besar mengingat mereka juga diuntungkan dengan tambahan 9 poin hasil dari 9 kali mencetak waktu lap tercepat dalam balapan.

Meski begitu, staf tim pabrikan asal Jerman itu mungkin akan sedikit meringis ketika kemudian melihat jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk tampil di F1 musim depan.

Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, Mercedes bakal terkena biaya pendaftaran terbesar sejak mereka mereka tampil di ajang balap mobil paling bergengsi di dunia itu.

Menurut regulasi FIA, setiap tim yang akan tampil di F1 wajib membayar biaya pendaftaran yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Valentino Rossi Lakukan Persiapan Sebelum Kendarai Mobil Juara F1