Pelatih Myanmar: Pemain Liga Inggris pun Akan Kesulitan Main di SEA Games

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Jumat, 6 Desember 2019 | 14:33 WIB
Para pelatih dari tim-tim canag sepak bola putra grup A SEA Games 2019. Dari kiri: Felix Dalmas (Kamboja), Felizar Popov (Myanmar), Fabiano Flora (Timor Leste), dan Ong Kim Swee (Malaysia) (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Myanmar, Velizar Popov, mengeluhkan jadwal pertandingan SEA Games 2019.

Jelang digelarnya laga semifinal, Velizar Popov turut mengkritik penjadwalkan pertandingan di SEA Games 2019.

Menurutnya, jadwal merupakan faktor terbesar yang membuat tim-tim kesulitan beradaptasi.

"Saya mengerti mengapa banyak tim yang mengalami masalah di SEA Games. Masalahnya bukan soal lapangan sintetis, tetapi jumlah pertandingan yang digelar dalam hari yang singkat," kata Popov, seperti dikutip BolaSport.com dari Livesportsasia.

"Sangat sulit mengganti pemain atau memperbaiki kesalahan formasi.

Baca Juga: FAM Pecat Pelatih Timnas U-22 Malaysia Pascagagal di SEA Games 2019



"Pemain tidak bisa adaptasi dengan taktik baru karena mereka sangat lelah bermain empat pertandingan dalam seminggu. Memperbaiki justru akan membuat berantakan," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, pelatih asal Bulgaria itu menyebut bahwa pemain Premier League pun tak akan bisa bermain sebanyak yang ada di SEA Games 2019.

Sebelumnya, pelatih Vietnam juga turut mengeluhkah jadwal pertandingan yang digelar terlalu padat, yaitu dua hari sekali.

"Sepanjang karier, saya tidak pernah bekerja di turnamen dengan jarak pertandingan 2 hari seperti SEA Games. Saya secara rutin merotasi skuad untuk adaptasi dengan jadwal," kata Park Hang-seo, seperti dikutip BolaSport.com dari Bongda.