Pemain AC Milan Hanya Bisa Berharap Kedatangan Ibrahimovic

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Jumat, 6 Desember 2019 | 16:00 WIB
Zlatan Ibrahimovic saat membela AC Milan. (TWITTER.COM/HOMEOFMILAN)

BOLASPORT.COM - Zlatan Ibrahimovic kini semakin dekat kembali memperkuat AC Milan di Liga Italia.

AC Milan saat ini sedang kesulitan, terutama masalah di lini depan.

Dalam 14 laga Liga Italia musim ini, AC Milan baru bisa mencetak 13 gol saja, atau rata-rata tak sampai satu gol per laga.

Ini jadi salah satu alasan mereka terdampar hingga posisi ke-11 klasemen sementara Serie A.

Pada bursa transfer musim dingin Januari nanti, Rossoneri berencana untuk mendatangkan penyerang anyar.

Satu nama yang terus dikaitkan dengan kedatangan ke San Siro adalah Zlatan Ibrahimovic.

Kontrak Ibrahimovic di MLS bersama LA Galaxy memang sudah berakhir dan ia bebas berbgabung ke klub mana saja.

Pemain AC Milan, Giacomo Bonaventura, mengaku kini sangat menunggu kedatangan Ibrahimovic ke San Siro.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Sebut Persiapan Minimalis Jelang Lawan Persib

"Ibrahimovic adalah seorang pemenang," ujar Bonaventura, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport.

"Setiap tim akan bahagia memilikinya."

"Ibrahimovic ke AC Milan? Mari berharap."

"Semua pemenang tentu sangat diinginkan berada di sini," tutur Bonaventura lagi.

TWITTER.COM/OPTAPAOLO
Gelandang milik AC Milan, Giacomo Bonaventura.

Pemain berusia 38 tahun itu kabarnya meminta bayaran 3 juta euro untuk enam bulan.

Saat ini pihak manajemen masih negosiasi dengan agen Ibrahimovic, Mino Raiola.

Jika benar, maka akan terjadi reuni alias balikan.

Ibrahimovic pernah membela AC Milan selama semusim pada 2010-2011.

Baca Juga: Pelatih Myanmar: Pemain Liga Inggris pun Akan Kesulitan Main di SEA Games

Saat itu ia berstatus pinjaman dari Barcelona.

Meski hanya semusim, ia berhasil membawa AC Milan juara Serie A dan Piala Super Italia.

Itu adalah kali terakhir ada tim selain Juventus yang berhasil juara Liga Italia hingga saat ini.

Baca Juga: Dituduh Pilih Kasih ke Timnas U-22 Indonesia, PSSI Tegaskan Posisinya