6 Pemain Singapura Langgar Jam Malam, 2 Diantaranya Pernah Terlibat Friksi dengan Egy Maulana

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 7 Desember 2019 | 13:02 WIB
Pelatih timnas U-22 Singapura Fandi Ahmad (kanan) memberikan keterangan kepada media usai laga kontra Indonesia dalam lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Kamis (28/11/2019). (Warta Kota/Michael Siahaan)

BOLASPORT.COM - 6 Pemain timnas u-22 Singapura terbukti telah melanggar jam malam saat ajang SEA Games 2019.

Mereka adalah Tajeli Salamat, Joshua Pereira, Muhammad Zulqarnaen Suzliman, Zharfan Rohaizad, Kenji Rusydi dan Lionel Tan.

Federasi sepak bola Singapura (FAS) telah memberikan pernyataan tegas dan keenam pesepak bola tersebut akan menghadapi sidang disipliner dari komite disiplin FAS.

"Melanggar jam malam adalah benar-benar hal yang bertentangan dengan nilai yang diharapkan para atlet yang sedang berkompetisi mewakili Singapura. Aksi mereka benar-benar melanggar kode etik," ujar Presiden FAS, Lim Kia Tong.

"Pada kompetisi ini, seharusnya mereka fokus pada permainan tim. Aksi mereka ini telah memengaruhi, merusak tim serta mengecewakan seluruh bangsa," tambahnya.

Baca Juga: Gagal Total di SEA Games 2019, Thailand Tetap Perpanjang Kontrak Akira Nishino

Senada dengan Presiden FAS, pelatih Fandi Ahmad juga kecewa dengan kelakuan 6 anak asuhnya.

"Saya benar-benar kecewa dengan para pemain. Mereka di sini bukan hanya perwakilan dari FAS tetapi juga delegasi negara Singapura, seharusnya tahu betapa bernilainya lambang negara yang mereka kenakan," kata Fandi.

"Ini adalah sebuah kemunduran yang tak perlu bagi kami," tambahnya.