SEA Games 2019 - Pelatih Nilai Kegagalan Tunggal Putra Tak Sesuai Kehendak

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 9 Desember 2019 | 17:30 WIB
Pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Kho. (DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM)

"Hasil ini di luar prediksi saya. Saya targetnya final dan syukur-syukur bisa juara, tetapi kondisi lapangan juga kan berpengaruh di pertandingan kali ini. Dan mereka juga kalahnya sama Singapura dan Thailand," kata Hendry, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Selain itu Jonatan dan (Anthony Sinisuka) Ginting juga tidak bisa diturunkan saat ini, karena ada perhitungan lain. Jadi hasil ini harus bisa diterima," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Ruselli Sempat Kaget Turun pada Nomor Perorangan

Lebih lanjut, Hendry menyebut kondisi angin di lapangan menjadi salah satu kendala besar bagi Shesar dan Firman.

Akibatnya, mereka tak bisa tampil optimal dan meraih kemenangan.

"Memang ada pemain yang tipenya bisa mengatasi suatu hambatan di lapangan, termasuk angin, ada yang belum bisa," ujar Hendry.

"Nah mereka ini belum bisa. Padahal lawan kan juga merasakan hal yang sama. Jadi memang kedepannya perlu ada latihan khusus untuk menghadapi kesukaran di lapangan supaya lebih tenang," ujar dia lagi.

Baca Juga: Update Medali SEA Games 2019 - Baru Tambah 2 Emas, Indonesia Turun ke Peringkat Ke-3

Selain itu, Hendry juga menilai gaya permainan Shesar sempat membuat dia terkejut.

"Menurut saya Shesar kemarin kurang tenang saja. Jadi dia kurang bisa menggunakan stroke yang tepat untuk mengatasi lawan," ucap Hendry.