Seperti di Video Game, Rusia Bisa ke Piala Dunia 2022 dengan Bendera Netral

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 10 Desember 2019 | 05:48 WIB
Logo Bada Anti-Doping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA). (www.wada-ama.org)

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Arsenal Jungkalkan West Ham, Martinelli Cetak Gol Perdana

Ketentuan yang sama ditegaskan WADA berlaku pula pada timnas Rusia terkait partisipasi di Piala Dunia 2022.

"Rusia masih bisa tampil di Piala Dunia 2022," kata Jonathan Taylor, Ketua Komite Kontrol WADA.

"Jika timnas mereka lolos kualifikasi, sebuah tim yang mewakili Rusia tidak bisa berpartisipasi. Akan tetapi, pemain-pemainnya bisa meminta tetap diizinkan tampil bukan sebagai wakil Rusia, melainkan dari entitas netral."

Teorinya, jika dulu di Olimpiade Musim Dingin 2018 atlet-atlet Rusia berlaga di bawah bendera IOC, maka di Piala Dunia 2022 Denis Cheryshev dkk. mungkin akan mengusung bendera FIFA atau logo netral lainnya.

Baca Juga: Rusia Diskors 4 Tahun, Tak Bisa Ikut Olimpiade 2020 dan Piala Dunia 2022

Baca Juga: Gattuso Kian Dekat ke Napoli, Siap Gusur Mantan Pelatihnya Pekan Ini

Kondisi itu boleh jadi akan mengingatkan orang pada video game sepak bola populer FIFA.

Selain klub dan timnas nyata yang menggunakan bendera atau logo riil, pemain video game itu juga bisa memainkan tim Classic XI atau World XI.

Classic XI adalah tim yang berisi legenda-legenda sepak bola di masa lalu.

Sementara World XI semacam tim All Star yang diperkuat pemain-pemain top masa kini.

Classic XI dan World XI tidak memiliki logo atau bendera sehingga EA Sport sebagai pengembang video game FIFA membuatkan logo serta bendera netral buat dua tim ini.