Rekap SEA Games 2019, Timnas Indonesia Ternyata Bukan Runner-up Terbanyak

By Beri Bagja - Rabu, 11 Desember 2019 | 07:30 WIB
Kapten timnas U-22 Indonesia, Andy Setyo Nugroho mengawal bek sayap kiri Vietnam, Doang Van Hau, pada final SEA Games 2019. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia mengakhiri perjalanan di SEA Games 2019 dengan raihan medali perak setelah dikalahkan timnas U-22 Vietnam di final.

Timnas U-22 Vietnam mengalahkan timnas U-22 Indonesia pada partai puncak di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019), dengan skor telak.

Vietnam menyarangkan tiga gol tanpa balas ke gawang kawalan Nadeo Argawinata berkat torehan Doan Van Hau dua kali dan kapten Do Hung Dung.

Van Hau mencetak gol pertama dari sundulan akurat dengan memanfaatkan umpan tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Garuda Muda (39').

Sebelumnya, Van Hau melanggar gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas, hingga membuat playmaker Barito Putera tersebut cedera dan ditarik keluar lapangan.

Baca Juga: Rekap Sepak Bola SEA Games 2019: Vietnam Emas, Indonesia Perak, Myanmar Perunggu

Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Evan Dimas Cedera Diinjak Brutal Pemain Vietnam

Baca Juga: SEA Games 2019 - 3 Kali Timnas U-22 Indonesia 'Ditikam' Vietnam dengan Skema Bola Mati

Baca Juga: Kalah dari Vietnam Jadi Rekor Terburuk Indonesia di Final SEA Games

Kerugian bagi timnas Indonesia karena kehilangan sosok penting yang berperan menyeimbangkan kekuatan lini tengah.

Di babak kedua, Vietnam pun menambah gol dari tendangan langsung Hung Dung dan sontekan Van Hau yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Nadeo.

Medali emas SEA Games 2019 menjadi milik timnas Vietnam, sedangkan Indonesia kebagian perak.

Bagi Garuda Muda, inilah medali perak ketiga dalam lima edisi terakhir di SEA Games.

Sebelumnya, Indonesia merasakan kegetiran akibat kalah di final SEA Games 2011 oleh Malaysia dan 2013 di tangan Thailand.

Kenyataan tersebut mau tak mau membuat Indonesia terpaksa lekat dengan sebutan spesialis runner-up atau spesialis medali perak di SEA Games.

Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia sebenarnya bukan tim yang paling sering mendapatkan medali perak atau paling banyak finis di peringkat kedua SEA Games?

Sepanjang partisipasi di pentas sepak bola pria SEA Games, timnas Indonesia meraih lima kali medali perak.

Selain pada tahun penyelenggaraan 2019, 2013, dan 2011, Tim Merah-Putih juga menduduki posisi kedua di SEA Games 1997 dan 1979.

Kedua edisi yang disebut terakhir itu diselenggarakan di Jakarta, di mana timnas Indonesia masing-masing dikalahkan Thailand dan Malaysia di final.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Tim Voli Putra Indonesia Tidak Terpengaruh dengan Dukungan Besar Publik Filipina

Baca Juga: Cetak Dua Gol ke Gawang Timnas U-22 Indonesia, Doan Van Hau Dapat Bonus Besar

Urusan koleksi medali perak, catatan milik Indonesia kalah dari Vietnam dan Malaysia.

Kedua negara itu masing-masing mempunyai 7 dan 6 perak dalam pundi-pundi medali mereka di SEA Games.

Jadi, setidaknya julukan spesialis runner-up SEA Games itu ternyata lebih pantas dialamatkan kepada timnas Vietnam dan Malaysia.

Rekapitulasi SEA Games 2019

Medali emas: Vietnam

Perak: Indonesia

Perunggu: Myanmar

Peringkat 4: Kamboja

Top scorer: Ha Duc Chinh (Vietnam), Osvaldo Haay (Indonesia)

Total pertandingan: 29

Total gol dicetak: 111 gol (rata-rata 3,83 per partai)

Klasemen peraih medali cabor sepak bola pria SEA Games

  Negara Emas Perak Perunggu Total
1 Thailand 16 4 5 25
2 Malaysia 6 6 7 19
3 Myanmar 5 4 6 15
4 Vietnam 2 7 5 14
5 Indonesia 2 5 4 11
6 Singapura 0 3 6 9
7 Laos 0 0 1 1

Daftar lengkap negara peraih medali emas 

  • 1959: Vietnam (Selatan)
  • 1961: Malaysia
  • 1965: Burma/Myanmar dan Thailand
  • 1967: Burma/Myanmar 
  • 1969: Burma/Myanmar 
  • 1971: Burma/Myanmar 
  • 1973: Burma/Myanmar 
  • 1975: Thailand
  • 1977: Malaysia
  • 1979: Malaysia
  • 1981: Thailand
  • 1983: Thailand
  • 1985: Thailand
  • 1987: Indonesia
  • 1989: Malaysia
  • 1991: Indonesia
  • 1993: Thailand
  • 1995: Thailand
  • 1997: Thailand
  • 1999: Thailand
  • 2001: Thailand
  • 2003: Thailand
  • 2005: Thailand
  • 2007: Thailand
  • 2009: Malaysia
  • 2011: Malaysia
  • 2013: Thailand
  • 2015: Thailand
  • 2017: Thailand
  • 2019: Vietnam