Manajer Repsol Honda Tepis Anggapan RC213V Jadi Motor Tersulit

By Agung Kurniawan - Jumat, 13 Desember 2019 | 21:00 WIB
(No credit)

Melihat ketimpangan yang terjadi antara Lorenzo dan Marquez membuat banyak pihak menyoroti bahwa RC213V adalah motor yang sulit untuk dikendarai.

Dari tiga pembalap yang menunggangi RC213V versi 2019 itu termasuk Cal Crutchlow bersama LCR Honda, hanya Marquez yang selalu mampu tampil konsisten.

Baca Juga: Skripsi hingga Sembuhkan Cedera Jadi Agenda Emilia Nova Usai SEA Games 2019

Menanggapi hal tersebut, manajer Repsol Honda, Alberto Puig langsung bereaksi keras.

"Hal-hal yang dikatakan mengenai Marc dan motor kami bukanlah fakta, melainkan hanya opini," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Pria asal Spanyol itu menyebut bahwa RC213V merupakan motor yang paling mudah untuk digeber.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Jurus Mabuk Digunakan untuk Menghadapi Petarung MMA

Hal itu karena menurutnya Repsol Honda sudah mengantarkan empat pembalap berbeda menjadi juara dunia sejak era MotoGP pertama kali bergulir pada 2002.

"Honda adalah motor yang lebih mudah dikendarai. Atas dasar apa? Sederhana, dalam 18 tahun terakhir kami telah memenangkan gelar 10 kali dengan 4 pembalap berbeda," katanya lagi.

"Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marquez, sedangkan Yamaha hanya meraih gelar lewat Rossi dan Lorenzo, sementara Ducati baru meraih satu gelar yang diraih Stoner," ucap Puig memungkasi.

Baca Juga: Greysia/Apriyani di World Tour Finals 2019, Spesialis Gim Pertama yang Selalu Ambyar