Tiga Penalti Simic, Martin Palermo, Ronaldo, hingga Aritz Aduriz

By Muhammad Robbani - Sabtu, 14 Desember 2019 | 21:10 WIB
Selebrasi Marko Simic saat Persija Jakarta kontra Madura United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/12/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA/KHAIRUL IMAM)

BOLASPORT.COM - Marko Simic bukan pemain pertama yang mendapat tiga kali kesempatan mengeksekusi tendangan penalti dalam satu pertandingan.

Penyerang asal Kroasia itu mengambil semua hadiah penalti kepada Persija Jakarta kontra Madura United pada pekan ke-32 Liga 1 2019.

Semua kesempatan itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Simic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (13/12/2019).

Jauh sebelum Simic, Martin Palermo dari Argentina dan Ronaldo Ronaldo Luís Nazário de Lima dari Brasil juga pernah mendapatkan pengalaman serupa.

Contoh pertama terjadi pada Grup C Copa America 1999 saat Argentina jumpa Kolombia, 4 Juli.

Bahkan wasit pertandingan, Ubaldo Aquino menunjuk titik putih sebanyak lima kali: tiga untuk Argentina dan dua untuk Kolombia.

Menariknya, tiga kesempatan untuk Argentina semuanya diambil oleh Martin Palermo yang tiga kali pula gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Penalti pertama membentur mistar (5'), kedua melayang di atas gawang (76'), dan terakhir berhasil diselamatkan kiper Kolombia, Miguel Calero (90').

Sementara dua penalti Kolombia diambil oleh Ivan Cordoba (10') dan Hamilton Richard (47').

Baca Juga: Kombinasi Pemain Belakang Dadakan Persija Justru Mampu Catat Nirbobol

Hanya Ivan Cordoba yang berhasil mencetak gol sementara Hamilton Richard gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Tiga kegagalan Martin Palermo itu harus dibayar mahal dengan kekalahan 0-3 Argentina dari Kolombia.

Ronaldo juga mendapat kesempatan yang sama pada laga Brasil kontra Argentina, Kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, 2 Juni 2004.

Sama seperti Simic, Ronaldo berhasil mengonversi semua kesempatan itu menjadi gol pada menit ke-16, 67, dan 90+6.

Ada pula contoh lainnya dari gelandang Liverpool, Steven Gerrard dan penyerang Athletic Bilbao, Aritz Aduriz.

Steven Gerrard 'hanya' mampu mencetak dua gol dari tiga kali kesempatan di Stadion Old Trafford pada Liga Inggris 2013/14.

Sementara Aritz Aduriz sukses mencetak tiga gol dari tiga kali tendangan penalti pada Liga Europa 2016/17 kontra wakil Belgia, Genk.

Baca Juga: Marko Simic Sejajar dengan Ronaldo soal Hattrick dari Penalti

Kembali ke kasus Simic, tiga penalti yang didapatkannya menuai kontroversi.

Ada kecurigaan dan suara-suara sumbang karena situasinya terjadi di saat Persija membutuhkan kemenangan demi terhindar dari degradasi.

Sampai-sampai, pelatih Madura United, Rasiman ingin wasit Thoriq Alkatiri diberi penghargaan atas tiga hadiah penalti yang diberikannya kepada Persija.

"Saya ucapkan selamat, dia layak mendapat penghargaan Guinness World Records dan rekor MURI juga kalau perlu," kata Rasiman seusai laga.

Menyoal tiga penalti dan Guinness World Records, Martin Palermo mengkombinasikan dua hal itu.

Tiga kegagalan penaltinya kontra Kolombia dicatat oleh lembaga rekor dunia tersebut.

Apapun itu, Simic dan Persija bukan pemain/tim pertama yang mendapat tiga kali penalti dalam satu laga.