Lombok Jadi Tuan Rumah Lomba Triatlon Ironman 70.3

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 17 Desember 2019 | 18:59 WIB
Dari kini ke kanan: ki-ka: Arie Sukirno, CEO Indonesia Sports & Events Management; atlet triathlon Inge Prasetyo; eks atlet renang dan pegiat triathlon Richard Sam Bera; serta Sugeng Riyanto, co-founder ISM dalam konferensi pers Ironman 70.3 Lombok di Jakarta, Selasa (17/12/2019) (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Indonesia akan menjadi tuan rumah turnamen triatlon Ironman 70.3 yang berlangsung di Mangsit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Juli 2020.

Ironman 70.3 adalah turnamen triatlon jarak jauh yang memperlombakan nomor balap sepeda, renang, dan lari dengan rute 70,3 mil atau 113,0 km.

Perlombaan ini dibesut oleh World Triathlon Corporation (WTC).

Registrasi untuk mengikuti perlombaan tersebut sudah dimulai Selasa (17/12/2019) dengan menargetkan 1.000 peserta domestik dan mancanegara.

Ironman Lombok 70.3 merupakan seri Ironman pertama yang digarap oleh penyelenggara Indonesia.

Sebelumnya, sudah ada seri Ironman Bintan. Namun, seri tersebut digarap oleh penyelenggara asal Singapura.

Arie Sukirno, CEO Indonesia Sports & Event Management (ISM) yang menyelenggarakan Ironman 70.3 Lombok, mengatakan Lombok dipilih sebagai lokasi karena infrastruktur yang sudah mendukung.

"Kalau dari segi infrastruktur, Lombok sudah sangat bagus. Jalanan, hotel, fasilitas, semua sudah memenuhi syarat. Karena itu pihak WTC pun langsung menyetujui penyelenggaraan di Lombok," kata Arie pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Baca Juga: Khabis Beri 2 Syarat Kepada Conor McGregor untuk Gelar Laga Ulang

Baca Juga: Kamaru Usman Ancam Conor McGregor Usai Disindir di Twitter

Arie pun berharap para peminat olahraga triathlon Tanah Air bisa ikut berpartisipasi pada Ironman 70.3 agar bisa jadi acuan untuk menaikkan jumlah peserta tahun berikutnya.

"Semua bisa mengikuti lomba ini, termasuk yang baru pertama kali. Tidak ada larangan apa pun," ucapnya melanjutkan.

"Untuk tahun pertama kami baru menargetkan sukses dulu dengan 1.000 peserta. Kalau ke depannya bisa lebih, kenapa tidak?" tutur dia lagi.

Sementara itu, Sugeng Riyanto, Co-Founder ISM, berharap Ironman 70.3 bisa membantu meningkatkan daya tarik Lombok sebagai destinasi pariwisata.

"Selain untuk promosi pariwisata, Ironman 70.3 bisa membawa dampak besar bagi perekonomian warga. Para peserta selain berpartisipasi juga tentu akan menginap di hotel dan berbelanja ke pedagang lokal. Belum lagi kalau mereka membawa serta keluarga. Kita berusaha bagaimana menghidupkan ekonomi lokal," ucap Sugeng.