Petembak Putri Indonesia Ini Butuh Dana Besar demi Tampil di 2 Nomor Olimpiade Tokyo 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 Desember 2019 | 16:50 WIB
Atlet menembak Vidya Rafika berlatih untuk persiapan Asian Games 2018 di Venue Shotting Range Jakaba (japrit)

BOLASPORT.COM - Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (PB Perbakin) sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mendongkrak prestasi petembak Merah Putih, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba pada Olimpiade Tokyo 2020.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi besarnya kebutuhan dana dalam rangka persiapan satu-satunya petembak Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

"Ya, kami memahami dana yang dibutuhkan cukup besar untuk memaksimalkan prestasi Vidya Rafika menuju Olimpiade," kata Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta.

"Makanya, kami akan mencoba menyampaikan dengan Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan ternyata ada pengusaha yang akan mendukung Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba untuk menuju Tokyo 2020," ujar Firtian.

Menurut Firtian, kebutuhan dana itu termasuk peralatan senjata dan peluru mengingat Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba yang dipanggil Vika akan diupayakan tampil bukan hanya di nomor Air Rifle Women 10 meter tetapi juga turun di nomor Three Position 50 meter Woman.

"Biaya mendapatkan senjata cukup besar karena senjatanya harus dipesan menyesuaikan karakter barrel (genggaman) dan amunisi untuk Fika. Dengan demikian, dia bisa lebih nyaman saat melakukan tembakan dan hasilnya pun akan lebih maksimal," ucap Firtian.

ISTIMEWA
Petembak putri Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba

Biaya yang dibutuhkan Vika untuk beberapa kali uji coba di berbagai event internasional di antaranya pada Kejuaraan Menembak Asia di Jakarta, April 2020, Kejuaraan Menembak World Cup 2020, dan test event Olimpiade Tokyo pada April 2020.

"Pada olahraga menembak itu berlatih yang paling bagus adalah berlomba, itu pesan Ketua Umum PB Perbakin Letjen Joni Supriyanto. Makanya, dia harus banyak menjalani uji coba internasional sehingga mengetahui atmosfer persaingan di Tokyo nanti," kata Firtian.