Eks Pemain Klub Indonesia Menentang Malaysia Pakai Pelatih Asing

By Estu Santoso - Jumat, 20 Desember 2019 | 17:00 WIB
Striker PJ City FC, Mochd Safee Sali (kanan) menunjukkan wajah gembira seusai mencetak gol ke gawang Felda United pada lanjutan Liga Super Malaysia 2019 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 18 Juni 2019. (FACEBOOK.COM/PJCITYFC)

”Ya, tugas para pemain adalah bermain dan pelatih kepala memiliki rencana atas apa yang akan dimainkan.”

”Jika mereka (pemain) tidak diurus dengan benar, maka Jose Mourinho pun tidak akan dapat membentuk tim terbaik,” tuturnya, yang dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.

Baca Juga: Spirit Sama dari Bambang Pamungkas dan Orkes Melayu Ken Arok

Dia mengomentari laporan Metro Arena FAM terbuka untuk mempertimbangkan kemungkinan pelatih kepala dari Jepang serta Korea Selatan untuk timnas U-22 Malaysia.

Hal itu seperti yang disarankan oleh mantan pemain timnas Malaysia era 170-an, Serbegeth Singh.

Posisi saat ini untuk pelatih timnas U-22 Malaysia kosong.

Setelah kontrak Datuk Ong Kim Swee berakhir bulan ini, FAM belum menunjuk pengganti>

Safee, yang berusia 35 tahun, juga mengatakan para pemain muda harus dirawat dengan baik untuk menghindari masalah termasuk soal ke manajemen klub, akomodasi, gaji, dan fasilitas pelatihan.

Baca Juga: Pelatih Asli Indonesia Ini Bawa Klub Luar Negeri Raih Treble Domestik

”Jika semua masalah ini diselesaikan, kapan saja tim ini dapat menjadi salah satu tim terbaik di dunia,” kata Safee.