Anthony Joshua Merasa Terganggu dengan Situasi Politik di Dunia TInju

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 27 Desember 2019 | 16:05 WIB
Petinju, Anthony Joshua berhasil merebut kembali gelar IBO, IBF, WBA, WBO dalam pertarungan ulang melawan Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019) (twitter.com/SunSport)

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, mempunyai penilaian tentang unsur politik di dunia tinju saat ini. 

Anthony Joshua baru saja mendapat gelar WBO, WBA, IBF, dan IBO dari tangan Andy Ruiz Jr.

Bertanding dalam 12 ronde, Anthony Joshua dinyatakan menang dengan keputusan telak atau unanimous decision atas Andy Ruiz Jr di Diriyah Arena, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).

Baca Juga: Floyd Mayweather Beri Ucapan Selamat kepada 5 Atlet dengan Bayaran Tertinggi

Setelah merengkuh keempat gelar tersebut, petinju berusia 30 tahun sudah dituntut dua organisasi IBF dan WBO.

Dua organisasi itu menuntut Joshua untuk bertarung dengan penantang wajib.

Calon lawan untuk perebutan gelar IBF yaitu Kubrat Pulev, sedangkan Oleksandr Usyk demi title WBO.

Karena itu, Joshua merasa unsur politik di dunia tinju sangat menggangu.

Baca Juga: Cerrone Ungkap Soal Rasa Lapar, Lawan McGregor Jadi Laga Menakutkan