Cuitan CEO PSIS soal Saling Bajak Pemain di Bursa Transfer Liga 1

By Nungki Nugroho - Jumat, 27 Desember 2019 | 16:26 WIB
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. ( CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM )

Klub-klub tenar di Liga Indonesia dinilai justru melakukan cara yang tidak pas dalam merekrut pemain.

"Parahnya, paling kasar caranya justru klub - klub yang katanya paling profesional, paling baik, dan paling segalanya," tulis Yoyok menambahkan.

Baca Juga: Nyaris Degradasi, Dua Tim Ini Tiga Kali Lolos dari Lubang Hitam Liga 1

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by A.S.Sukawijaya Yoyok Sukawi (@yoyok_sukawi) on

Namun, Yoyok tak menyebutkan secara jelas klub yang dimaksudnya tersebut.

Yoyok merasa beruntung tidak ada pemain PSIS yang tergoda dengan iming-iming klub lain.

"Salut dengan skuat PSIS Semarang 2019, tidak ada yang tergoda apalagi ingin berpaling, kalian memang layak terus bersama kami pada 2020, ujian pertama kami di 2020 adalah loyalitas, hati nurani, dan profesionalitas," tulisnya mengakhiri.

Sejauh ini, memang belum ada kabar hengkangnya pemain PSIS ke klub lain.

Baru ada satu nama yang dicoret oleh manajemen karena berkutat dengan cedera yaitu Claudir Marini Junior.

Manajemen PSIS masih terus berupaya memagari pemain-pemain jempolan seperti Hari Nur Yulianto, Septian David Maulana, hingga Bruno Silva.

Seperti diketahui, nama-nama di atas sempat menjadi perbincangan hangat pada bursa transfer akhir musim 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tahun 2019 telah menjadi tahun terbaik bagi beberapa pemain terbaik di dunia saat ini. . #psg #parissaintgermain #fcbarcelona #juventus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on