Kalau Tidak Ada Marcus Rashford, Manchester United Akan Berada di Zona Degradasi

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 29 Desember 2019 | 08:40 WIB
Penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford. (TWITTER.COM/UTDARENA)

Baca Juga: Dilanggar 1.030 Kali, Eden Hazard Pemain Paling Menderita Satu Dekade Terakhir

Rashford membuat assist yang membawa Manchester United mengimbangi Arsenal 1-1 (30/9/2019).

Ketika Manchester United menjadi satu-satunya tim yang sejauh ini bisa membuat Liverpool gagal menang, adalah Rashford yang mencetak gol dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu (20/10/2019).

Satu gol dan satu assist Rashford membawa Manchester mengalahkan Norwich City 3-1 satu minggu kemudian.

Sebulan berselang (24/11/2019), Rashford kembali membukukan satu gol dan satu assist saat Manchester United ditahan Sheffield United 3-3.

Baca Juga: Dengan Pertahanan Sekarang, Juventus Hanya Akan Finis Peringkat 2-3 di Liga Italia

Baca Juga: Berlakukan Pembatasan Gaji, Liga Super China Bakal Ditinggal Bintang

Pada awal Desember, gol-gol Rashford menentukan kemenangan 2-1 Manchester United atas tim-tim kuat, Tottenham Hotspur (4/12/2019) dan Manchester City (7/12/2019).

Rashford mencetak dua gol ke gawang Tottenham dan satu gol ke Manchester City.

Secara praktis gol dan assist Rashford telah menyumbang 13 poin buat Manchester United di Liga Inggris.

Kalau kontribusi poin Rashford itu dieliminasi, Manchester United mungkin hanya akan mengoleksi 18 poin.

Bukannya berada di peringkat 5 klasemen Liga Inggris, Manchester United bisa berada di posisi ke-18 alias di zona degradasi.